Senin, 02 Mei 2016

Tutorial mencampur warna

Seperti yang kita ketahui, ada 3 warna dasar/primer, yaitu merah,
kuning dan biru. Apabila ketiga warna ini di atur
tingkat kegelapannya, maka akan di hasilkan warna-
warna lain.

Kita juga dapat melihat, bahwa warna
hitam merupakan tingkat kegelapan yang maksimal
dari warna apapun.
Apabila kita mencampurkan 2 warna primer, akan di
hasilkan warna sekunder.
Contoh:

Merah + Kuning = Orange

Biru + Kuning = Hijau

Merah + Biru = Ungu

Kemudian, apabila ketiga warna sekunder ini kita
atur tingkat kegelapannya, akan di hasilkan warna
lainnya.
Ada lagi yang di sebut warna tersier, yaitu apabila
warna sekunder di campur dengan satu warna
primer di sebelahnya dari roda warna tersebut.
Contoh:

Hijau + Biru atau Kuning = Biru-Hijau atau Kuning-
Hijau

Orange + Merah atau Kuning = Merah-Orange atau Kuning-Orange


Ungu + Merah atau Biru = Merah Ungu atau Biru-Ungu

Dengan mencampurkan dan mengatur tingkat
kegelapan, dari sinilah dihasilkan warna-warna yang
ada di alam semesta.


Warna primer dan sekunder yang bersebelahan
dalam roda warna adalah saling analog satu dengan
yang lainnya.


Warna Analog dari Biru = Hijau dan Ungu

Warna Analog dari Orange = Merah dan Kuning
Dalam berpakaian,

warna – warna yang saling
analog dapat di kombinasikan asalkan tingkat
kegelapannya sama.

Jadi Anda dapat mengenakan
kaos berwarna hijau dengan blazer atau jacket
berwarna biru.

Tetapi ingat, seperti pada artikel
pemilihan warna pakaian, kita kaum pria jangan
mengenakan celana berwarna cerah.
Kemudian adalagi yang di sebut warna komplimen/
pelengkap, yaitu warna primer dengan warna
sekunder yang saling berseberangan dalam roda
warna di atas.


Biru komplimen terhadap orange.
Ungu komplimen terhadap kuning.
Merah terhadap hijau, dan seterusnya.


Mengenakan warna-warna yang saling komplimen
dapat memberikan kesan bahwa Anda percaya diri
dan berani. Tetapi hati-hati dalam memadu padankan
warna ini, sebab ada warna tertentu yang terlihat
tidak cocok untuk di kombinasikan.
Kita dapat mengenakan warna yang sama tetapi
dengan tingkat kegelapan yang berbeda, misal
kemeja berwarna merah hati dengan dasi berwarna
merah terang.

Mengkombinasikan warna ini dapat
menghasilkan efek monokromatik.jika kita menginginkan warna hijau kita harus
mencampur dua warna primer yaitu: warna biru
dan kuning.

jika biru dan kuning di campur menjadi
satu tentunya akan menjadi warna hijau.

dengan
perbandingan warna 1:1. jika menginginkan warna
hijau tua, maka perbandinganya 2:1, biru 2 kuning 1
sebaliknya jika menginginkan warna hijau muda
maka perbandinganya 1:2, biru 1 kuning 2. begitu
takaranya.


-kalau kita ingin membuat warna ungu kita harus
mencampur warna merah dan biru. perbandingan
takarannya sama seperti yang sudah tertulis di
atas.


-membuat warna coklat. dalam membuat warna
coklat ada beberapa tahap pencampuran warna.


sebelum kita membuat warna coklat kita haru
membuat warna hijau dan oranye terlebih dulu.


setelah itu campur warna hijau dan oranye jadi
satu dangan perbandingan 1:1 dan hasilnya akan
memunculkan warna coklat.
-membuat warna krem juga ada beberapa tahap.


kita harus membuat warna coklat terlebih dulu,


siapkan warna kuning dan putih. setelah ketiga
warna siap campur dikit-dikit menjadi satu hasilnya
akan memunculkan warna krem.
perlu juga ada ketahui jika semua warna tersebut


dicampur menjadi satu warna yang dimunculan
adalah hitam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar