Minggu, 24 April 2016

Tips Cara Mengoplos/ Mencampur Rubber untuk Tinta


Tips Cara Mengoplos/ Mencampur Rubber untuk Tinta Sablon Kaos

thumbnail 1 summary

Tinta Rubber atau tinta karet merupakan jenis tinta waterbase yang banyak dipakai para sabloners sebagai tinta sablon kaos, di pasaran sendiri terdapat banyak sekali merk tinta rubber dari harga yang sangat murah hingga harga yang cukup mahal. Nah kali ini penulis akan mencoba berbagi pengalaman bagaimana mencampur atau mengoplos tinta rubber untuk keperluan sablon kaos.

Tips Cara Mengoplos/ Mencampur Rubber untuk Tinta Sablon Kaos

1. Pertama kenali karakter tinta rubber yang akan dicampur atau dioplos, apakah masing-masing tinta mempunyai karakter kuat/awet, lentur, daya tutup bagus, dan sebagainya. Karakter tinta ruber biasanya diketahui setelah mencoba tiap-tiap tinta rubber.

2. Kedua, tentukan hasil oplosan atau campuran yang akan dibuat. Tinta rubber yang baik menurut penulis adalah yang kuat/ awet, lentur, daya tutup bagus, dan ekonomis/ murah. Nah dari pengalaman penulis menemukan beberapa merk tinta rubber dengan karakter yang paling mendekati sebagai berikut:
a. Matsui
Mempunyai karakter kuat, lentur dan awet, tapi harga agak mahal (kurang ekonomis)
b. LA
Mempunyai karakter lentur dan tidak mudah kering, harga kurang ekonomis
c. GK Lokal
Mempunyai karakter daya tutup dan presisi bagus, harga murah atau ekonomis

Dari tiga karakter ruber di atas penulis mencoba mendapatkan hasil oplosan tinta rubber dengan karakter murah/ ekonomis, daya tutup bagus, presisi bagus, lentur.

3. Jika sudah menentukan hasil oplosan tinta ruber yang ingin didapatkan campurkan tiap bagian tinta dengan komposisi yang dikerhendaki, dalam hal ini penulis mencampur dengan perkiraan komposisi sebagai berikut: Matsui: 20%, LA: 20%, GK Lokal: 60%

4. Aduk tinta ruber yang sudah dicampur sampau benar-benar tercampur dengan baik, jika perlu tambahkan sedikit binder. Jika sudah tercampur dengan baik siap ditambahkan pigmen atau pewarna untuk mendapatkan warna yang dikehendaki. Baca: Tips Cara Mencampur Tinta Rubber dengan Pigmen atau Pewarna.

Dengan komposisi di atas sebagaimana yang sudah penulis coba dan berhasil mendapatkan hasil sablon dengan biaya murah/ekonomis, daya tutup bagus, lentur, presisi dan awet. 

Ulasan di atas adalah sedikit yang bisa disampaikan oleh penulis dari hasil pengalaman mencampur atau mengoplos tinta ruber selama ini, tentunya masih banyak kekurangan yang mungkin bisa dikoreksi oleh sahabat sabloners lain melalui komentar di bawah agar dapat menambah wawasan pembaca lain yang membutuhkan. Semoga bermanfaat :)  - www.sablon.info

Oleh: Bams (GadingKaos.Com)



41 komentar

  1. Bang mksudnya beri pewarna sesukanya apa itu bang...? Rubber itu warna sebenarnya apa sih bang...? Bukannya itu warna juga ya...? Trus gmn klo kita mau aplikasikan 3 warna sekaligus dalan 1 baju bang...? Maaf sblumnya sy masih baru di dunia sablon menyablon bang mohon bimbingannya.
    Balas
    Balasan
    1. Maksud dari kalimat di atas adalah tinta rubber netral atau belum diberi pewarna. Di pasaran umumnya terdapat 3 jenis tinta rubber yaitu putih, netral dan clear. Adapun ada juga tinta rubber yang dijual sudah dalam warna-warna tertentu misalkan merah, kuning, biru, dll.

      Tinta netral dalam implementasinya harus diberikan pewarna dahulu sebelum digunakan. kecuali pada kebutuhan-kebutuhan khusus :)

      Untuk pertanyaan gmn klo kita mau aplikasikan 3 warna sekaligus dalan 1 baju?
      Pertama tiap warna harus "dipecah" atau pisah warna, detailnya silahkan baca halaman berikut:
      http://www.sablon.info/2014/11/belajar-cara-pisah-warna-atau-pecah.html
  2. Apakah ada tinta sablon untuk media kaos yg siap pakai,apa mereknya,& kalau ada berapa harganya?
    Balas
  3. Untuk jenis tinta siap pakai (sudah mempunyai warna-warna tertentu) bisa menggunakan tinta rubber Aladin... detailnya mungkin bisa dibuka di www.sablon.biz
    Balas
  4. klo tinta rubber bagusnya di keringkan pakai apa ya gan biar hasilnya maksimal?
    Balas
  5. Peralatan yang banyak digunakan untuk pengering rubber adalah heat gun atau hot gun mas...
    Biar hasil maksimal di press dengan heatpress...
    Balas
  6. Terima kasih infonya gan..Sukses selalu.
    Balas
  7. Tinta rubber ini kan ada bermacam2 ya mas,jenis rubber yg mana ketika di campur dengan pigment,warnanya tidak berubah,terimakasih sebelumnya...
    Balas
  8. Tinta rubber memang banyak jenisnya mas, maaf maksud pertanyaannya kami kurang mengerti.

    "jenis rubber yg mana ketika di campur dengan pigment,warnanya tidak berubah"

    Pigment merupakan zat pewarna mas, berfungsi memberikan warna-warna tertentu pada tinta rubber.
    Balas
  9. mas mau tanya apakah cat ruber itu bisa di encerkan mas mohon infonya .. soalnya untuku kebutuhan airbrush mengaplikasike media itu di semprotkan mohon infonya mas
    Balas
  10. cat rubber merupakan tinta waterbase dalam bentuk pasta sehingga bisa diencerkan dengan air.
    Tinta rubber sendiri banyak jenis dan merknya yang mempunyai karakter masing2.
    Untuk implementasi dengan airbush kami belum pernah, akan tetapi sebagai referensi mungkin bisa menggunakan tinta rubber SW karena memiliki karakter lebih encer dan lembut.
    Semoga bermanfaat...
    Balas
  11. mas mau nanya nich tinta yg nyerap di kain itu tinta ap yh dan mohon penjelasan.y soal.y sy br dan tinta yg paling baik untuk distro tinta apa terimakasih sebelum.y
    Balas
  12. Untuk tinta yang menyerap kain bisa menggunakan SW, sedangkan untuk sablon standart distro rekomendasi saya menggunakan Matsui, Rubicon, SW, Yosa, dll.
    Balas
  13. Maaf mas..untuk mncmpurkan rubber dg pigmen pewarna itu ukurnnya brapa yaa?,dn dg rubber putih apa bs mjd wrna yg di inginkn?..
    Balas
  14. Rubber Netral dicampur dengan pigmen akan menghasilkan warna solid mas, sedangkan rubber putih dicampur dengan pigmen akan menghasilkan warna muda.

    Untuk takaran pigmen seminimalis mungkin dengan hasil warna dapat seperti yang diharapkan. Pigmen dengan kualitas yang baik akan menghasilkan warna yang baik pula, terlalu banyak pigmen akan menurunkan kualitas tinta rubber.
    Balas
  15. Bang ak ad nyablon baju, cuman nyablon tulisan aja, tapi warna nya putih, sebenarnya mau warna sablonnya itu warna gold/kuning gelap, gmana cara timpak warnanya bang? Bisa gk timpa warnany, kita sendiri yg timpaknya, dan carany gimana?
    Balas
  16. Bisa juga mas diberikan underbase warna putih, untuk desain2 sederhana dan vector baiknya langsung menggunakan tinta warna. Untuk lebih jelasnya bisa dibaca di http://www.sablon.info/2015/10/sablon-kain-hitam-apakah-harus-diblok-warna-putih.html
    Balas
  17. Maaf mas, untuk binder sendiri kgunaannya untk ap y mas??
    Balas
  18. Binder ada macam-macam jenis mas, pada dasarnya binder berfungsi sebagai pengencer rubber. ada juga yang selain sebagai pengencer juga untuk meningkatkan kekuatan dan kelenturan rubber (biasanya binder dengan kualitas bagus).
    Balas
  19. masbro mau nanya nih,,untuk proses afdruk itu pake rubber jg yaa....????TKS sblmnya...
    Balas
  20. Rubber adalah jenis tinta sablon berbahan baku karet mas. Untuk afdruk ada bahannya sendiri semisal Photoxol, Bremol, Bizol X, dll.
    Balas
  21. mas tinta rubber itu ng' ada yang cmyk ya?
    kalo ng' ada gimana ya biar dapet rubber cmyk?
    Balas
  22. Maaf mas. Mw nanya. Law sablon agar tinta ruber nda tembus di kain gimana caranya. Soalnya baru belajar. Atw ada caranya mngkin catnya atau cra campurnya
    Balas
  23. @Didik, secara umum yang dijual di pasaran adalah rubber jenis white (putih), netral, dan clear mas..
    Untuk mendapatkan warna CMYK bisa dengan rubber clear dicampur dengan pigmen atau pewarna.
    Untuk tinta rubber yang sudah berwarna (siap pakai) juga ada, misalnya tinta rubber Yosa, detailnya mungkin bisa dilihat di Sablon.Biz

    @Moh.Faisal, sablonan tembus di kain dapat terjadi karena beberapa faktor mas, salah satu faktor adalah tingkat kekentalan tinta dan tekanan saat gesut. Umtuk mengurangi tinta tembus bisa menggunakan tinta dengan kekentalan yang cukup (tidak terlalu encer) dan dengan mengurangi tekanan saat gesut. Semoga membantu...
    Balas
  24. Mas saya beli biang warna tapi pas campur sama pasta warna ko jadi warna muda semua ya? Contoh warna magenta terlihat jelas seperti pink, warna cyan juga seperti warna muda lainnya, itu karna biang warnanya yang murah apa sudah kedaluarsa?
    Balas
  25. Pastikan dulu jenis tinta/ rubbernya mas, apakai rubber white/putih, netral atau clear.
    Untuk membuat rubber warna-warna solid biasanya menggunakan rubber netral yang dicampur pewarna. Apabila rubber netral dicampur pewarna tidak bisa menghasilkan warna solid biasa faktor penyebabnya adalah pigmen/pewarna berkualitas rendah.

    Saran: silahkan mengganti dengan pigmen/pewarna berkualitas bagus seperti merk YOSA, NEO dan sebagainya.
    Balas
  26. Maaf gan saya mau tanya? Cara mencampur cat sablon itu pake apa saja gan
    Contoh
    Ruber netral
    Pigment
    Terus masih ada campuranya lagi gk gan selain bahan di atas ruber & pigment?
    Apa di campur dengan air apa dengan m3 m4 gan mohon petunjuknya gan terimakasih
    Balas
  27. Membuat rubber warna cukup dengan mencampurkan rubber dengan pigmen/pewarna mas, bahan-bahan pendukung paling sering adalah Binder (sebagai pengencer/ pelentur tergantung jenis bindernya), Fixer (sebagai penguat), Softener (pelembut), Pintgen (anti mampet) dll. Bahan pendukung di atas tidaklah wajib.

    Minyak M3 berfungsi untuk membersihnya tinta yang kering di screen saat pembersihan screen mas, M3 jangan sampai tercampur sengan rubber yang akan digunakan untuk menyablon.

    Semoga membantu...
    Balas
  28. min saya lagi belajar nyablon, kenapa ya setiap kali saya nyablon daya tutupnya kurang bagus, masih kelihatan serat kain nya,. mohon bimbingannya suhu..
    Balas
  29. min cara nyablon biar daya tutupnya bagus gimana ya ? ane lagi belajar nyablon pake tinta rubber putih, tapi daya tutupnya gak maksimal, masih kelihatan serat kainnya... mohon bimbingannya suhu,
    Balas
  30. Untuk mendapatkan daya tutup yang bagus umunya gesutan dilakukan 3x timpa mas...
    gesutan pertama keringkan dengan hotgun, timpa lagi dengan gesutan kedua dan keringkan lagi, timpa lagi dengan gesutan ke tiga...

    jika dengan 3x timpa daya tutup masih kurang baik silahkan mencoba tinta merk lain :)
    Balas
  31. Assalamualaikum mas...saya pemula..nyablon pakai matsui kok cepet kering ya..jd screen mudah mampet..solusinya gimana mas? Sembah nuwun..
    Balas
  32. Wa'alaikumsalam wr. wb. Semua tinta waterbase memang cenderung cepat kering mas, beberapa solusi yang bisa dipakai:
    1. Tambahkan sedikit pengencer, misalnya binder pengencer rubber.
    2. Basahi dulu screen dengan air menggunakan busa basah sebelum digunakan untuk menyablon.

    Semoga bermanfaat...
    Balas
  33. Mas.. Ko setiap kali saya afdruk bentuk garis lurus hasil nya tidak semurna lurus ya, pasti setiap pori2 screen ada yg rontok.. Apa solusi nya mas ?,terima kasih
    Balas
  34. Pertama cek print out filmnya mas, apakah hasil print nya hitam pekat atau kurang pekat... hal tersebut biasanya terjadi kalai film di rpint dengan printer biasa, salah satu solusi dapat dengan menggunakan printer laser untuk ngeprint filmnya, semoga membantu...
    Balas
  35. Maaf mas mau tanya.saya pernah nyablon kaos dgn rubber tp kok gak bertahan lama ya sablonya(sablon pecah).itu penyebabnya apa ya mas?apakah saat pengepresan ada obat tertentu supaya sablon bisa awet dan tahan lama atau gimana.trimakasih
    Balas
  36. Hal utama penyebab sablonan tidak awet adalah kualitas tinta rubber yang dipakai mas...
    Tinta rubber yang bagus biasanya awet, kuat dan lentur...
    Saya biasa menggunakan tinta rubber merk YOSA, Matsui, Rubbercon, dll...
    Balas
  37. Assalamualaikum... mas saya mau bertanya soal tinta. Sebelumnya saya pernah menyablon kaos menggunakan matsui rubber. Tinta tersebut tidak dicampurkan dengan bahan lain. Artinya, saya melakukan proses sablon menggunakan tinta langsung dari wadah. Ternyata pada proses penyablonan, tinta terlalu kental. Sehingga menyebabkan screen cepat kering dan menyumbat. Selain itu, ada sebagian tinta yang tidak tembus pada kaos mas. Sehingga diperlukan tekanan yang sangat kuat untuk menggesut. Setelah saya cari video d youtube. Ternyata sabloners yang sudah profesional melakukan proses sablon dengan sangat mudah. Cukup menggesutkan dengan satu tangan (tidak perlu tekanan yng sangat kuat), cat pada kaos tidak nyerembet (melebar)dan tidak mudah mampet pada screennya. Nah.. sekarang saya mau bertanya mas. Bahan untuk pengenceran cat menggunakan apa mas. Dan Untuk menghasilkan cat dengan tingkat kekentalan yang pas takarannya berapa banding berapa mas. Sehingga tidak mudah nyumbat dan tidak nyerembet. Soalnya saya masih pemula :). Mohon penjelasannya, terima kasih
    Balas
  38. Wa'alaikumsalam wr. wb.

    Terima kasih atas pertanyaanya, untuk jawaban dari pertanyaan tersebut kami coba jabarkan dalam halaman berikut:
    http://www.sablon.info/2016/04/agar-sablonan-tidak-mudah-mampet.html
    Semoga membantu...
    Balas
  39. Maz brow.. ane baru dalam dunia sablon... ane mau tanya.. berarti kalau mau warna merah di kaos.. musti mencampur rubber warna dengan pigmen atau biang warna gitu ya maz brow? Kan ada tuh rubber khusus putih...
    Trs yang kedua.. buat ngencerin oplosan tadi pakai apa ya maz brow?
    Terimakasih sebelumnya...
    Balas
  40. Betul mas, secara umum tinta rubber ada 3 macam...
    Rubber White/putih, rubber netral, dan rubber clear/bening.

    Rubber white untuk sablon warna putih, jika dicampur pigmen akan menghasilkan warna muda.
    Rubber netral mesti ditambahkan pigmen atau pewarna, untuk membuat rubber warna seperti merah, biru, hijau, hitam, kuning, dll.
    Rubber clear/bening ditambahkan pigmen biasa untuk sablon CMYK atau untuk sablon pd kain putih, bisa juga untuk glow in the dark, dll.

    Buat ngencerin tinta rubber saya biasa pakai binder mas...

    semoga bermanfaat...
    Balas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar