Minggu, 24 April 2016

SABLON (SCREEN PRINTING)

      Dalam dunia kemasan biasanya sablon digunakan untuk kemasan plastik dan khususnya pada kantong plastik. Plastik adalah salah satu benda yang penting bagi kehidupan manusia. Plastik sering dipakai sebagai bahan pembuat beberapa bagian mobil, bagian luar barang-barang elektronik dan yang tersering dipakai ialah untuk wadah mengemas barang.

     Produk makanan dan minuman banyak yang menggunakan plastik sebagai pembungkusnya. Dan agar lebih menarik, beberapa produk makanan dan minuman dengan plastik sebagai kemasannya sering ditambahkan merek, komposisi, nomer registrasi dan juga nama produsennya. Untuk itu dibutuhkan mesin sablon plastik. Sebelum kita mencoba penyablonan diatas kantong plastik, sebaiknya kita terlebih dahulu mempelajari seluk beluk tentang plastik  serta pengaruhnnya dan akibatnya terhadap cat yang akan digunakan untuk mencetak. Kenapa kita harus mempelajari seluk beluk plastik sebelum mulai menyablon. Karena tidak semua cat dapat melekat baik pada plastik.

Jenis plastik yang ada di pasaran :

  • Plastik P.E

  • Plastik P.P

  • Plastik H.D

1. PLASTIK PE

     Plastik PE atau Poly Ethelene ,keadaannya lemas dan berwarna agak baur (bening keputih-putihan). Ciri-ciri PE :

  • Bening  keputih- putihan

  • Keadaan fisik lemas

  • Jika tersentuh minyak tanah mengembang

  • Pada bagian las tampak rata dan bersih.

Pembagian :

  • Plastik kantong untuk membungkus makanan obat dll.Umumnya dalam bentuk gulungan

  • Plastik tas  umumnya berwarna kabur ( putih susu , merah bron , kelabu dll.) Sebagai tempat barang ,kegiatan jual beli . Dalam penggunaanya bersifat reklame.

Belum di treat : mengandung lapisan minyak

  • Hasil cetak mudah pecah ( belang )

  • Corak gambar mudah rontok

  • Garis –garis gambar tidak sepenuhnya keluar.

treat : pembebasan lapisan minyak.


2. PLASTIK HD

Ciri-ciri plastik HD :

  • Keadaan plastik kaku

  • Warna dasar kabur

  • Menimbulkan suara gesekan jika diremas

  • Pada bagian las tidak terlampau banyak kerutan

Berdasarkan ciri-ciri diatas maka tindakan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut untuk menghindari kurang bagusnya hasil cetakan pada lembar pertama dan seterusnya :

  • Periksa keadaan plastik usahakan sudah di treat ( pembebasan lapisan minyak )

  • Cat yang dipilih diusahakan yang mudah bereaksi dengan plastik . Dapat meresap kejaringan plastik dengan baik.

  • Jika dalam keadaan terpaksa plastik belum di treat akan digunakan maka sebaiknya pada bagian yang akan disablon dibersihkan dulu dengan kain kaos.

SABLON MANUAL
Cat yang digunakan adalah :

SINTENTIS  ( Emco ,Rajalok , Giotex dll) Dapat disablon dengan baik tapi daya rekat kurang

FINE INK  : Dapat disablonkan dengan baik dan mantap , Daya rekat cat cukup baik , tidak mudah rontok .

POLYTUF SG: Khusus untuk sablon plastik dengan minyak penyampur terpin.



SABLON (SCREEN PRINTING)

 

Cara Penggunaan Cat :

  • CAT SINTETIS : bahan pencampur afduner . Cat bisa digunakan langsung setelah dicampur dan diaduk.

  • CAT FINE INK : Dicampur lebih dahulu dengan minyak tanah 1:1 .Kemudian  diendapkan  kurang lebih 3 jam .

Contoh Sablon diatas Plastik :

  1. Plastik bening dengan cat fine ink

  2. Plastik PE( Poly Ethelene )

  • Tebal plastik                : o,4

  • Luas Objeck cetak      : 18x 20

  • Motif etiket                  : Karapan sapi

  • Bentuk                        : Kantongan

  • Warna Plastik             : Transparant / bening

  • Berdasarkan keterangan tersebut maka langsung langkah yang akan diambil antara lain  :

  1. Memilih cat                            : Jenis Fine Ink

  2. Minyak Pencampur                : Terpin ( Cepat kering )

  3. Perbandingan Campur          : 1 : ½ ( Cat : minyak )

PLASTIK BENING PE DENGAN PROSES CETAK CAT SINTENTIS :

    Cat sintetis sangat baik untuk dicetakan pada diatas plastik-plastik yang penggunaanya untuk pembungkus makanan-makanan berminyak . Hal ini menggigat bahwa cat sintentis tahan terhadap larutan minyak.

 

SABLON DIGITAL

        Kenapa memilih sablon plastik digital dari pada manual ?

Mesin sablon plastik menggantikan teknik sablon plastik manual yang membutuhkan waktu lama. Menggunakan alat bantu ini maka meyablon plastik bisa dilakukan dengan cepat dan tingkat presisi tinggi. Mesin sablon plastik ini bahkan bisa menyablon hingga 4 warna sekaligus. Memiliki usaha sablon plastik tentu sangat menjanjikan melihat banyaknya permintaan plastik kemasan yang dilengkapi dengan sablon. Harga mesin sablon plastik bervariasi tergantung besar kecilnya alat dan juga ada tidaknya fitur pelengkap, namun rata-rata berkisar Rp.13 juta. Cara kerjanya bersifat otomatis menggunakan penggerak yang dihasilkan oleh dinamo motor listrik.

CONTOH PERINCIAN HARGA SABLON DIGITAL UNTUK PLASTIK KEMASAN

Mesin sablon plastik 1 warna memiliki spesifikasi sebagai berikut : lebar mesin 65 cm, panjang 1,5 cm, tinggi 140 cm, motor 1/2 PK 400 W, rangka plat besi UNP5, lebar sablon 30 cm, diameter 40 cm, 1 rol output/ input, 1 box tinta, 1 rol karet, 1 rol pembersih, panel listrik, gir mesin. Harga mesin sablon plastik 1 warna Rp.21 juta.

Mesin sablin plastik 2 warna memiliki spesifikasi sebagai berikut : lebar mesin 110 cm, panjang 2.5 cm, tinggi 140 cm, motor 1 PK 700 W, rangka plat besi UNP 8 dan 5, lebar sablon 30 cm, diameter 40 cm, kecepatan bisa diatur, 2 rol input/output, 2 rol pembersih, 2 rol karet, 2 bak tinta.Harga mesin sablon plastik 2 warna Rp.35 juta.

Sedangkan harga mesin sablon plastik 3 warna adalah Rp.59 juta dan harga mesin sablon plastik 4 warna mencapai Rp.77 juta. Selain dalam kondisi baru mesin sablon plastik pun bisa diperoleh dalam kondisi bekas. Biasanya dijual oleh pabrik yang bergerak di bidang plastik untuk meremajakan mesin-mesin mereka. Harga mesin sablon plastik bekas tentu lebih murah, bahkan ada yang hanya berharga Rp.2,5 juta untuk mesin 1 warna.


(Sumber : buku sablon penerbit arfi ,surabaya)

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar