Sabtu, 30 April 2016

Untuk membuat warna coklat campuran dasar apa saja yg dibutuhkan?

ingin belajar oplos warna.



Jawaban Terbaik

Warna itu ada warna primer ada warna sekunder.

Warna primer adalah Merah, Kuning, dan Biru.

Warna ini menjadi warna dasar untuk berjuta-juta kombinasi warna didunia,

selain dari hitam.

Warna sekunder adalah perpaduan warna-warna primer.

Sebagai contoh:

Hijau = biru + kuning

(2 warna primer)

Oranye = merah + kuning

Ungu/violet = merah + biru.

Nah, kalau coklat itu warna apa dengan apa?

ini jawabnya,

coklat = merah + hijau.

Kalau mau lebih tua tambahkan lagi warna hitam.

Kalau cuman hitam + putih,

bukan coklat jadinya, tapi abu-abu...cukup sekian postingan & Semoga bisa membantu.agan2

Rumus teori warna brewster

Halo sob..Kali ini ane akan coba share tentang
teori warna.Semoga bermanfaat bagi kalian yang biasa bergelut dengan tinta maupun bagi kalian para desainer dan tukang setting yang masih sering bingung untuk mencampur warna.

Oke langsung aja kita cekibrot

..[A] Kelompok Warna

1.Warna NetralTerdiri dari warna putih dan hitam

2.Warna Primerterdiri dari warna merah-kuning dan biru

3.Warna Sekunder(campuran warna primer dengan primer)-warna(1/4 merah) di campur (3/4 kuning) menjadi jingga(merah muda)-warna(3/4 merah) di campur (1/4 biru) menjadi warna ungu(violet)-warna(2/3 biru) di campur (1/3 kuning ) menjadi warna hijau tua

4.Warna Tertier(campuran tiga warna primer/primer dengan sekunder/warna sekunder dengan warna sekunder)warna

ungu + orange = coklat atau coklat kemerahan

warna ungu + hijau = coklat tua atau coklat kebiruanwarna

hijau + orange = coklat muda atau coklat kehijauan-warna merah kejinggaan ; hijau kekuningan ; merah keunguan ; warnajingga kekuningan ; biru kehijauan ; ungu kebiruan

5.Warna warna lainnyaa.hitam di campur putih menjadi abu abub.

2/3 kuning + 1/3 biru menjadi hijau tuac.

2/3 putih + 1/3 merah menjadi merah mudad.

ungu + merah menjadi ungu kemerahane.

biru + hijau menjadi biru kehijauan

biru + ungu menjadi biru keungua

.hijau + kuning menjadi hijau kekuninganh.

orange + kuning menjadi orange atau merah muda kekuningani

.orange + merah menjadi orange kemerahan
[B] Istilah istilah dalam warna

1.Hue[*]macam warna dalam satu keluarga jenis warna-merah muda,merah darah,merah jambu,merah rose,merah cabe,merah hati-biru laut,biru dongker,biru langit,biru muda.biru tua-hijau daun.hijau pucuk,hijau muda,hijau tua

2.value(gelap terang)[*]tingkat gelap terangnya suatu warna-paling terang warna putih,paling gelap warna hitam

3.contras[*]jajaran dua warna atau lebih yang sangat berbeda hue

4.kondisi warna[*]warna hangat adalah warna yang mengandung merah atau terang menyala sebaliknya warna dingin yang mengandung warna hijau atau putih redup

5.intensitas warna[*]kualitas warna atau tingkat kecerahan (spot light)kemuraman warna (kusan tidak bersinar)C.Teori keluarga warna

1.Monokromatiswarna yang memiliki kesamaan hue (satu keluarga warna)

2.komplementerwarna yang berhadap dalam teori BREWSTER-merah X hijau-biru X jingga.kuning X ungu3.analogiswarna bertetangga atau berdekatan,yang tidak kontras,tidak komplementer dan bisa di campur menjadi warna bagus.contohnya:

-biru berdekatan dengan warna merah atau ungu atau merah keunguan-biru berdekatan dengan kuning atau hijau serta hijau kekuningan

4 Cara untuk Mencampur Warna

Mencampur Cat — Subtraktif - Red - Magenta - Yellow - Cyan - Blue - Black - White.

1Susun warna cat yang ditunjukkan di atas.Anda bisa menggunakan catapa saja — bahkan cat rumah — tetapi beberapa tabung cat minyak atau mungkin cat akrilik akan lebih efektif digunakan (dan paling tidak tidak akan terlalu berantakan) untuk melakukan latihan ini. Mari mulai dengan melihat apa yang terjadi saat kita mencampur 2 warna menjadi satu — merah dan biru.

*.Perhatikan: Anda bisa membuat warna hitam dengan mencampurkan warna yang ada, tetapi terkecuali Anda ingin membuat perbandingan campuranyang tepat, menghasilkan warna hitam yang sama dua kali akan sulit dilakukan. Simpan warna Anda dan gunakan warna hitam untuk warna hitam, atau mempergelap warna lainnya jika mau.

*.Lihat bagian 'Tips Selanjutnya' di bawah ini, untuk bantuan memilih cat magenta dan sian yang terbaik

.2Campurkan warna merah dan biru menjadi satu.Semua orang tahu bahwa merah dan biru akan menghasilkan warna ungu, bukan? Walaupun benar begitu, tetapi warnaungu yang diperoleh bukanlah warna ungu yang cerah. Tetapi akanmenghasilkan warna yang seperti ini:

*.Warna ini tidak terlalu membuat Anda takjub, bukan? Hal ini karena warna merah dan biru adalah warna sekunder — yang merupakan campuran warna primer, di mana masing-masingnya menyerap lebih banyakdan memantulkan lebih sedikit spektrum warna, sehingga memberikan Anda warna ungu yang gelap dan keruh, bukannya warna yang cerah dan mencolok.3Campurkan magenta dengan sedikit sian, dan Anda akan melihat perbedaannya.Anda akan mendapatkan sesuatu seperti ini:

*.Anda bisa mengetahui sekarang caranya menggunakan warna primer yang sebenarnya —magenta dan sian— yang menghasilkan warna yang lebih cerah dan mencolok. Jika Anda ingin warna ungu yang lebih jelas, berikan warna biru lebih banyak lagi. Warna ungu yang lebih gelap, tambahkan warna hitam. Untuk mendapatkan penjelasan yang lebih jelas tentang hal ini, bacalah Cara Menentukan Warna Primer yang Benar.4Campurkan pigmen untuk membuat warna primer dan sekunder.Ada tiga warna primer, yaitu sian, magenta, dan kuning. Ada juga tiga warna sekunder, yang dibuat dengan mencampurkan dua warna primer menjadi satu:

.Sian + kuning = hijau

*.Sian + magenta = biru

*.Magenta + kuning = merah

*.Sian + magenta + kuning = hitam*.

Dengan pencampuran warna subtraktif, adanya semua warna akan menghasilkan warna hitam.5Lihat di bawah.Bagian Mencampurkan Warna Cat di bawahini akan memberikan panduan yang lebih lengkap dalam mencampurkanberagam warna juga warna yang cerah, gelap, dan keabu-abuan. Dalam bagian Tips, kami memberikan daftar warna dan campuran yang bisa Anda gunakan untuk menciptakan warna tersebut di palet Anda.IklanMetode 2 dari 4:Mencampurkan Cahaya — Warna Aditif1Perhatikan layar komputer Anda.Perhatikan bagian yang putih di halaman ini, dandekatkanlah. Jika Anda memiliki kaca pembesar, akanlebih baik lagi. Apa yang Anda lihat dari dekat ke layar Anda bukanlah warna putih, tetapi bintik-bintik merah, hijau, dan biru. Tidak seperti pigmen, yang dihasilkan dengan menyerap warna, cahaya bersifataditifdan dihasilkan dengan mencampurkan cahaya. Layar film dan elektronik, baik televisi plasma 60 inci Anda, atau layar retina 3,5 inci iPhone Anda, semuanya bekerjamenggunakan pencampuran warna aditif.2Mencampurkan cahaya untuk menciptakan warna primer dan sekunder.Sama seperti warna subtraktif, ada tiga warna primer dan tiga warna sekunder, yang dibuat dengan mencampurkan warna primer menjadi satu. Hasilnya mungkin akan mengejutkan Anda:*.Mencampurkan

merah + biru = magenta

*.Mencampurkan biru + hijau = sian

*.Mencampurkan hijau + red = kuning

*.Dengan pencampuran warna aditif,adanya semua warna akan menghasilkan warna putih

.*.Perhatikan bahwa warna aditif sama dengan warna subtraktif, serta sebaliknya. Bagaimana mungkin? Bayangkan warna subtraktif bekerja dengan proses pencampuran: beberapa warna diserap dan apa yang tampak adalahpantulan cahayayang tersisa. Warna yang terpantul adalah warnacahayayang tersisa setelah semua warna lainnya diserap.IklanMetode 3 dari 4:Teori Warna yang Lebih Lengkap1Sifat Subjektif Persepsi Warna.Bagaimana manusia melihat warna, dan bagaimana kita menjelasskannya, adalah hal yang subjektif sekaligus objektif. Walaupun ilmu pengetahuan bisa menjelaskan dan mengukur warna hingga ke satuan nanometer, apa yang mata kita lihat adalah campuran yang rumit bukan warnanya saja, tetapi juga kejenuhan dan kecerahan warna juga. Hal ini juga semakin mempersulit bagaimana kita menangkap warna yang sama pada latar belakang yang berbeda

.*.Perhatikan contoh sederhana ini untuk menggambarkan persepsi warna:

*.Apakah Anda melihat hijau kebiruan, biru, kuning lembut, dan hijau cerah?

*.Sekarang perhatikan warna sebenarnya. Hanya ada 3:*.Apa yang kita lihat bergantung pada tempat kita melihat warna yang sebenarnya. Untuk membuatnya semakin menarik, tambahkan fakta bahwa setiap orang melihat warna secara berbeda dengan orang lain dalam tingkat tertentu. Persepsi warna beberapa orang sangat berbeda, hingga kita menyebutnya dengan istilah "buta warna" walaupun sebenarnya kondisi ini hanyalah ketidakseimbangan persepsi warna.

2Warna, Kejenuhan, dan Kecerahan,adalah tiga dimensi warna.Setiap warna bisa dikatakan memiliki tiga dimensi ini: warna, kejenuhan, dan kecerahan

.*.Warnaberarti posisi warna di dalam roda warna, merah, jingga, kuning, dan sebagainya, ditambah semua warna antara seperti merah- jingga, dan jingga - kuning. Beberapa contohnya:

warna merahmudah adalah magenta atau merah (atau sesuatu di antaranya).Warna cokelat adalah jingga, karena cokelat adalah jingga gelap.

*.Kejenuhanadalah apa yang membuat warna menjadi cerah dan kaya, seperti pelangi atau rodawarna.

Warna pucat (tint), warna gelap (shade), dan warna yang teredam (tone) merupakan warna dengan kejenuhan rendah.

*.Kecerahanmenandakan seberapa dekat warna dengan warna putih atau hitam. Jika Anda mengambil foto hitam putih, dimensi ini akan menentukan mana yang lebih cerah atau gelap

.*.Sebagai contoh, kuning cerah adalah warna yang relatif cerah. Kecerahannya bisa ditingkatkan lagi dengan menambahkan warna putih untuk menciptakan warna kuning pucat

.*.Biru cerah adalah warna yang gelap secara alami, memiliki skala kecerahan yang rendah, tetapi biru gelap memiliki skala yang lebih rendah lagi.IklanMetode 4 dari 4:Mencampur Warna Cat1Ikuti panduan ini untuk mencampur warna apa saja.Magenta, kuning, dan sian (biru turquoise) adalah warna “subtraktif” utama, yang berarti warna ini dapat dicampurkan untuk menciptakan semua warna lain, tetapi tidak bisa dihasilkan dari campuran warna lain. Warna subtraktif primer digunakan saat mencampurkan pigmen, seperti tinta, pewarna, dan cat.

*.Campuran warna magenta dan kuning menghasilkan warna merah dan jingga.*

.Campuran warna kuning dan sian menghasilkan warna hijau.

*.Campuran warna sian dan magenta menghasilkan biru dan ungu.

2Warna cerah:Jika Anda menyusunroda warna sebagai segitiga, dengan magenta, kuning, dan sian di ketiga sudutnya, maka untuk membuat warna cerah, cukup campurkan warna apapun di salah satu sisi segitiga.

*.Sebagai contohnya, Anda bisa mencampur warna magenta dengan jingga atau kuning untuk membuat warna merah, campurkan merah dengan kuning untuk membuat jingga, atau campur jingga dengan merah untuk membuat jingga-merah. Tidak perlu membatasi diri denganhanya menggunakan tiga warna primer, dan jika Anda ingin warna cerah, Anda bisa mendapatkannyadengan mencampurkan warna yang lebih dekat satu sama lain di dalam roda warna untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

*.This disappointing "purple" was made by mixing red and blue.Jika Anda mencampurkan warna dari dua sisi segitiga yang berbeda, misalnya biru dan merah, Anda tidak akan mendapatkan warna cerah. Biru danmerah yang dicampurkan akan menghasilkan warna ungu gelap.

3Buat warna dengan kejenuhan renda.Warna dengan kejenuhan rendah (warna yang tidak cerah) terbagi menjadi tiga golongan: tint (warna cerah), shade (warna gelap) dan tone (warna yang teredam dan kusam).

4Tint:Warna apa pun yang bisa dipercerah dengan menambahkan warna putih.Untuk warna cerah, sebaiknya Anda menambahkan warna utama Anda sedikit demi sedikit ke dalam warna putih sehingga Anda tidak membuang warna.

5Shade:Warna apa pun yang bisa dipergelap dengan menambahkan warna hitam.Beberapa seniman lebih suka menambahkan warna komplemen, yang merupakan warnayang berlawanan dengan suatu warna di dalam roda warna CMY/RGB. Sebagai contohnya, warna hijau dapat digunakan untuk mempergelap magenta, dan magenta untuk mempergelap warnahijau, karena posisinya saling berseberangan di dalam roda warna. Tambahkan warna hitam, atau warna komplemen sedikit demisedikit, sehingga Anda tidak membuatnya terlalu gelap

.6Tone:Dengan menambahkan warnaputih dan hitam (atau putih dan warna komplemen) sekaligus, Anda bisa meredam warna, membuatnya keabu-abuan, atau kusam.Dengan mengubah perbandingan jumlah warna hitam dan putih yang Anda tambahkan ke dalam campuran, Anda bisa mendapatkan tingkat kecerahan atau kejenuhan apa saja yang Anda inginkan. Misalnya: tambahkan warna putih dan hitam ke dalam warna kuning untuk menghasilkan warna hijau zaitun. Warna hitam akan mempergelap warna kuning, dan mengubahnya menjadi hijau zaitun, sementara warna putih akan mencerahkan warna hijau zaitung tersebut. Kecerahan hijau zaitun yang berbeda bisa dibuat dengan mengatur seberapa banyak masing-masing warna ditambahkan

.*.Untuk warna yang tidak jenuh seperti cokelat (jingga gelap), Anda bisa menyesuaikan warna dengan cara yang sama seperti untuk jingga cerah, dengan menambahkan warna yang dekat di dalam roda warna dalam jumlahsedikit: magenta, kuning, merah, atau jingga. Warna ini akan mencerahkan warna cokelat sekaligus mengubahnya. Tetapi karena cokelat bukanlah warna cerah, Anda juga bisa menggunakan warna dari sisi lain segitiga seperti hijau atau biru, yang akan mempergelap warna cokelat sekaligus mengubahnya

.7Buat warna hitam.Warna hitam bisadibuat dengan mencampurkan dua komponen, tetapi juga bisa dibuat dari tiga atau lebih warna dengan jarak yang sama di sekitar roda warna. Hanya saja pastikan untuk tidak menambahkan warna putih atau warna apa pun yang mengandung warna putih di dalamnya, terkecuali jika Anda ingin membuat gradasi warna abu-abu. Jika warna hitam yang Anda buat terlalu condong ke arah warna tertentu, netralkan dengan menambahkan sedikit warna sebaliknya

.8Jangan coba buat warna putih.Warna putih tidak bisa dibuat dari campuran cat lainnya. Sama seperti tiga warna primer magenta, kuning, dan sian Anda harus membeli warna putih, terkecuali jika Anda bekerja dengan media seperti cat air di mana kertas Anda sudah memberikan warna putih yang Andabutuhkan.

9Rencanakan strategi Anda.Pertimbangkan tentang warna, kecerahan, dan kejenuhan warna yang Anda punya dan warna yang ingin Anda buat, dan buatlah penyesuaian yang diperlukan

.*.Sebagai contohnya, warna hijau bisa diubah condong ke sian atau kuning, yang merupakan warna di sebelahnya pada roda warna. Warna ini bisa dibuat lebih cerah dengan menambahkan warna putih. Atau bisa dibuat lebih gelap dengan menambahkan warna hitam atau hijau komplemennya, yang akan menjadi ungu, magenta,atau merah, bergantung pada warna hijaunya. Anda bisa membuatnya lebih kusam dengan menambahkan hitam dan putih sekaligus, atau Anda bisa membuat hijau tidak jenuh sedikit lebih cerah dengan menambahkanhijau (cerah).

*.Berikut ini adalah contoh lainnya. Anda telah mencampurkan merah dan putih untuk membuat merah muda, tetapi warna Anda terlalu cerah dan terlalu hangat (kekuningan). Untuk memperbaiki warna kekuningan, Anda perlu menambahkan warna magenta.

Untuk membuat warna merah muda Anda menjadi kusam, Anda perlu menambahkan putih, warna komplemennya (atau hitam), atau keduanya.

Anda perlu menentukanapakah Anda ingin warna merah muda yang lebih gelap (tambahkan hanya warna komplemennya), merah muda keabu-abuan (tambahkan warna putih dan komplemennya sekaligus), atau hanya warna merah muda yang lebih cerah (tambahkan warna putih saja). JikaAnda merencanakan untuk mengubah warna dengan magentadan membuat warna merah muda Anda menjadi kusam dengan hijauatau sian (warna komplemen dari magenta dan merah), Anda bisa mencoba menggabungkan langkah tersebut dengan menggunakan warna di antara magenta dan sian, seperti biru.

10Campurkan warna Anda, dan mulailah menciptakan karya Anda!Jika semuanya terdengar sulit, Andamungkin hanya perlu berlatih.

Membuat buku panduan bisa menjadi cara yang tepat untuk berlatih menggunakan prinsip teori warna. Bahkan mencetak satu buku panduan di komputer Anda bisa memberikan Anda sumber yang membantu Anda hingga Anda semakin mahir dan mulai bisa melakukannya berdasarkan intuisi. Lihat Cara Membuat Buku ReferensiWarna.IklanTips

*.Tentukan warna yang Anda inginkan dan ikuti petunjuk di bawah ini. Setiap keping warna mewakili beragam kemungkinan, dan Anda bisa mengubah jumlah cat yang Anda gunakan untuk mendapatkan warna yang tepat sesuai yang Anda inginkan. Sebagai contohnya, semua warna cerah bisa dibuat semakin cerah atau gelap dengan menambahkan warna putih lebih banyak atau sedikit. Warnakomplemenadalah warna yang letaknya saling berlawanan di dalam roda warna RGB/CMY, 1:1 = warna Hitam.

*.Magenta: Magenta tidak dapat dibuat dari campuran warna lain. Anda harus membelinya.

*.Magenta cerah: Tambahkan warna putih ke dalam warna magenta.

*.Magenta gelap: Tambahkan sedikit warna hitam (atau hijau) ke dalam warna magenta. Hijau dan magenta adalah warna komplemen.

*.Magenta kusam: Tambahkan warna putih dan hitam (atau hijau) ke dalam warna magenta.

*.Merah: Tambahkan sedikit warna kuning atau jingga ke dalam warnamagenta

.*.Merah cerah (salmon, merah muda, koral): Tambahkan warna putih ke dalam warna merah. Gunakan warna putih lebih sedikit dan merah lebih banyak untuk membuat warna koral.

*.Merah gelap: Tambahkan sedikit warna hitam (atau sian) ke dalamwarna merah. Warna sian dan merah adalah warna komplemen.

*.Merah kusam: Tambahkan warna putih dan hitam (atau sian)ke dalam warna merah.

*.Jingga: Campurkan warna kuning dengan magenta atau merah.

*.Jingga cerah (peach): Tambahkan warna putih ke dalam warna jingga.

*.Jingga gelap (cokelat): Tambahkan sedikit warna hitam (atau biru) ke dalam warna jingga. (Atau campurkan meah dan hijau.) Biru dan jingga adalahwarna komplemen

.*.Jingga kusam (cokelat cerah): Tambahkan putih dan hitam (atau biru) ke dalam warna jingga.

*.Kuning: Kuning tidak bisa dibuat dari campuran warna lain. Anda harus membelinya.

*.Kuning cerah: Tambahkan warnaputih ke dalam warna kuning.

*.Kuning gelap: Tambahkan warnacokelat ke dalam warna kuning, warna cokelat yang benar adalah warna kuning gelap. Warna biru-violet adalah komplemen warna kuning. Warna biru dan cokelat dicampur ke warna hitam

.*.Kuning kusam: Tambahkan warna putih dan cokelat ke dalamwarna kuning

.*.Kuning gelap kecokelatan di kristal dan alam liar.

*.Hijau limau: Tambahkan sedikit warna hijau atau sian ke dalam warna kuning.

*.Limau cerah: Tambahkan warna putih ke dalam warna hijau limau

.*.Limau gelap: Tambahkan sedikit warna hitam (atau ungu) ke dalam warna hijau limau. Ungu adalah warna komplemen hijau limau

.*.Limau kusam: Tambahkan warnaputih dan hitam (atau ungu) sekaligus ke dalam warna hijau limau.

*.Hijau: Campurkan sian dan kuning.

*.Hijau cerah: Tambahkan warna putih ke dalam warna hijau.

*.Hijau gelap: Tambahkan sedikit warna hitam (atau magenta) ke dalam warna hijau. Magenta adalah komplemen warna hijau

.*.Hijau keabu-abuan: Tambahkan warna putih dan hitam (atau magenta) sekaligus ke dalam warna hijau.

*.Biru kehijauan: Campurkan sian dengan sedikit kuning atau hijau

.*.Biru kehijauan cerah: Tambahkan putih ke warna biru kehijauan.

*.Biru kehijauan gelap: Tambahkan sedikit warna hitam (atau magenta-merah) ke warna biru kehijauan. Magenta-merah adalah warna komplemen biru kehijauan.

*.Biru kehijauan kusam: Tambahkan warna putih dan hitam sekaligus (atau magenta merah) ke dalam biru kehijauan

.*.Sian (biru turquoise): Sian tidak dapat dicampurkan dari warna lainnya. Anda harus membelinya.

*.Sian cerah: Tambahkan warna putih ke dalam warna sian.

*.Sian gelap: Tambahkan sedikit warna hitam (atau merah) ke dalam sian. Merah adalah komplemen warna sian

.*.Sian keabu-abuan: Tambahkan warna putih dan hitam (atau merah) sekaligus ke dalam warna sian.

*.Biru: Tambahkan sedikit warna ungu atau magenta ke dalam warna sian

.*.Biru cerah: Tambahkan warna putih ke dalam warna biru.

*.Biru gelap: Tambahkan sedikit warna hitam (atau kuning gelap, cokelat) ke dalam warna biru. Kuning adalah komplemen warnabiru

.*.Biru keabu-abuan: Tambahkan warna putih dan hitam (atau cokelat) sekaligus ke dalam warna biru.

*.Biru violet: Campurkan magenta dengan warna sian atau biru.

*.Violet-biru cerah (Lavender): Tambahkan warna putih ke dalam warna violet-biru

.*.Violet-biru gelap: Tambahkan sedikit warna hitam (atau warna transparan kuning-hijau) ke dalam warna violet-biru. Warna transparan kuning-hijau adalah komplemen warna violet.

*.Biru-violet keabu-abuan: Tambahkan warna putih dan hitam (atau warna transparan kuning-hijau) ke warna violet-biru.

*.Ungu: Campurkan magenta dengan sedikit sian atau biru.

*.Ungu cerah: Tambahkan warna putih ke dalam warna ungu

.*.Ungu gelap: Tambahkan sedikit warna hitam(atau hijau limau) ke dalam warna ungu. Hijau limau adalah komplemen warna ungu


.*.Ungu kusam: Tambahkan warna putih dan hitam (atau hijau limau) ke dalam warna ungu.

*.Hitam: Anda bisa membuat warna hitam dengan mencampurkan dua warna komplemen apa pun atau tidak warna yang berjarak sama di dalam roda warna CMY/RGB, seperti merah, hijau, dan biru. Jika Anda mendapatkan warna gelap, dan bukan hitam, perbaiki dengan menambahkan komplemen warna tersebut.

*.Putih: Warna putih tidak bisa dibuat dari campuran warna. Anda perlu membelinya. Untuk warna putih yang lebih hangat (seperti krem), tambahkan sedikit warna kuning. Untuk warna putih yang lebih dingin, tambahkan sedikit warna sian.

*.Abu-abu: Warna abu-abu diperolehdari campuran warna hitam dan putih.

*.Saat mencampurkan cat, tambahkan sedikit untuk menyesuaikan warnanya. Anda bisa menambahkan lebih banyak lagi.

Cara ini sangat tepat khususnya untuk warna hitam dan biru, yang cenderung mendominasi warna.

Tambahkan sedikit demi sedikit hingga Anda mendapatkan warna yang Anda inginkan.

*.Anda bisa menggunakan mata Anda untuk mencari warna komplemen. Cara ini adalah trik lama di mana Anda memandang permukaan putih dalam waktu lama. Anda akan melihat warna komplemennya muncul akibat"kelelahan" mata Anda.*.Mencari warna primer yang baik untuk dibeli mungkin sulit. Carilah magenta yang tidak mengandung pigmen putih atau biru sama sekali (PW dan PB). Pigmen violet dan merah seperti PV19 dan PR122 adalah pigmen yang terbaik. PB15:3 adalah warna sian yang baik. PB15 dan PG7 adalah pilihan yang bagus lainnya. JIka Anda mencari cat hiasan atau warna pelapis,










Beberapa macam gambar model warna [ cmyk ]





































Warna - color

Model Warna CMYKCMYK (adalah kependekan dari cyan, magenta, yellow-kuning, dan black-hitam, dan biasanya juga sering disebut sebagai 'warna proses' atau 'empat warna'). CMYK adalah sebuah model warna berbasispengurangan sebagian gelombang cahaya(substractive color model) dan yang umum dipergunakan dalam pencetakan berwarna. Istilah CMYK juga biasanya digunakan untuk menjelaskan proses pencetakan itu sendiri. Meskipun terdapat beberapa methode pencetakan yang diterapkan pada percetakan, operator cetak, pembuat mesin cetak dan urutan penintaan, proses pewarnaan umumnya berurutan sesuai dengan singkatannya, yaitu CMYK.Bagaimanahubungan RGB - CMYKSecara teori sebenarnya model warna CMY(tanpa Black - Hitam) adalah kebalikan secara langsung dari model warna RGB, dalam hal ini bisa ditarik analogi fungsi konversi sederhana seperti:fungsi [r,g,b] = cmy2rgb (c,m,y)r = 1.0 - c;g = 1.0 - m;b = 1.0 - y;Namun faktanya, model warnaRGB yang banyakdijumpai dalam metode reproduksi warna alat-alat optik, seperti Camera Digital, Layar Monitor atau Pemindai Warna sangat tergantung pada komponen alat; sedangkan model warna CMY(+K) tergantung pada parameter proses pencetakan, baik teknologi pencetakan maupun bahan-bahan materi cetak dan tinta yang dipergunakan. Kedua model warna tersebut memiliki ketergantungan dalam memvisualkan warna.Oleh karena itutidak adarumusan yang sederhana dalam mengkonversi warna RGB ke CMYK atau kebalikannya. Seperti:fungsi [r,g,b] = cmyk2rgb (c,m,y,k)r = 1.0 - (c+k);g = 1.0 - (m+k);b = 1.0 - (y+k);Membandingkan peralatan optik RGB seperti layar monitor dengan hasil cetak CMYK sangatlah sulit (lihat inset: perbandingan model warna RGB dan CMYK), karena baik komponen peralatan maupun pigmen (zat warna) tinta berbeda sekali.Meskipun tidak ada rumusan yang sederhana untuk mengkonversi RGB ke dalam model warna CMYK namun banyak yang berusaha mengimplementasikan proses konversi tersebut diatas. Proses inibiasa disebut dengan Color Management System.Dengan memanfaatkan profil warna (color profile) sebuah aplikasi software menghitung dan mengkonversi kedua data model tersebut.Mengapa CMYK bukan CMYTeori Penyerapan Warna (Substractive Color Model) mengatakanbahwa Cyan akan meyerap gelombang cahaya Red-Merah, Magentaakan menyerap gelombang cahaya Green-Hijau danYellow akan menyerap gelombang cahaya Blue - Biru adalah utopia semata.Dalam penerapannya mustahil didapatkan tinta-tinta tersebut diatas yangmurni dapat menyerap seluruh gelombangcahaya yang seharusnya diserap. Oleh karena itu suka atau tidak suka ada saja sebagian gelombang cahaya yang tidak diinginkan (Unwanted Color) yang masih dipantulkan sehingga membuat kesalahanwarna atau sering disebuthue error.Meskipun ketiga tinta primer tersebut (CMY) masing-masing memantulkan gelombang cahaya warna yang tidak diinginkan, tapi porsinya berbeda, tinta Cyan memantulkan cahaya Merah yang lebih besar dibandingkan dengan cahaya Green - Hijau yang dipantulkan oleh tinta Magenta demikian juga cahaya Biru oleh tinta Yellow.Setelah kita menyadari bahwa penumpukan ketiga warna CMY masih memantulkan sedikit cahaya.Oleh karena itu dalam proses pencetakan ditambahkan warna Black - Hitam sebagaiwarna ke-4, agar reproduksi warna dapat menghasilkan kepekatan warna hitam yang diinginkan. (Lihatkomentar: Mungkinkarena fungsi inilah warna ke-4 tersebut sering kali disebut Key, karena tinta blacK merupakan kunci agar cetakan dapat menghasilkan warna pekat sekali)lihat juga artikel di wikipedia"Benefits of using black ink" di CMYK.silakan lihatseputar GCRdanGrey BalanceWarna Proses / Empat WarnaJadi untuk mereproduksi gambar sehinggadapat dicapaihasil yang (relative) sempurna dibutuhkan sedikitnya 4 Tinta yaitu: Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Keempat tinta tersebut disebut Tinta / Warna Proses.Tinta Proses adalah tinta yang dipergunakan untuk mereproduksi warna dengan proses teknik cetak tertentu, seperti offset lithography, rotogravure, letterpress atau sablon.Berbeda dengan Tinta yang hanya digunakan satu lapisan (single layer), karena tinta yang digunakan dapat ditumpuk-tumpuk, maka sifat tinta proses harus memenuhi standard tertentu, sepertispesifikasi warna (dalam model warna CIELab) dan nilai Opaqcity/Transparency. Kesalahan warna dalam penumpukan 2 macam tinta tersebut disebut: Ink Trapping Error (berbeda dengan Layout Trapping Error).(ISO 2846-1 hingga ISO 2846-5adalah standar yang ditetapkan oleh badan standarisasi international terhadap warna dan nilai transparency daritinta proses 4 warna CMYK masing-masing untuk proses pencetakan:Sheet-fed and heat-set web offset lithographic printing,Coldset offset lithographic printing,Publication gravure printing,Screen printing dan Flexographic printing. Lihat:perbedaan Standar Warna di industrigrafika ISO 2846 dan ISO 12647)Teknik separasi saat ini sudah berkembang; Penggunaan 4 tinta proses masih dominan, tapi metode menambah warna tinta cetak berkembang pesat. Teknologi HiFi Color dikembangkan beberapa pihak antara lain Pantone mengembangkan Proses Hexachrome dan Opaltone.Pada teknik Digital Inkjet Printing, perkembangan Warna Proses sedemikian pesatnya, hal ini didorong lantaran karena masalah teknis (kecilnya nozzle dalam printing head), maupun persaingan untukmenghadirkan reproduksi warna yang sempurna (sesuai dengantarget pasar yang dituju), adatinta-tinta seperti: Light Magenta, Light Cyan, Grey, Matt Black, Orange dan Green dll.JadiEmpat Warnaadalah spesifik untuk penyebutan proses pewarnaan dengan menggunakan CMYK.Singkatan Key untuk K dalam CMYK & Komentar artikel Cyan Magenta Yellow Keydi wikipedia bahasa IndonesiaMelihat perkembangan penggunaan warnahitam - Black dalam separasi warna sepertiyang dijelaskan diatas memberikan sedikitmakna pentingnya warna hitamdalam separasi 4 warna.Karena tinta Hitam tidak mempunyai nuansa warna (undefined hue), maka warna hitam baik dipakai untuk mencampur separasi gambar tidak mengubah nuansa warna. Tinta Hitam hanya berfungsi untuk memperkeruh warna atau orang awam akan melihat gambar menjadi lebih gelap.Mungkin karena inilah singkatan K dalam CMYK menjadi Key bukan blacK.Padahal vendor alat pemindai warna terdahulu seperti Dr. Hell, Crosfield dan Dainippon Screen menggunakan singkatan K (atau kadang kala: Bk) pada panel kontrol warna untuk menghindari salah sebut dengan Blue - Biru.Bagi saya pengertian Key malah mengaburkan makna dan fungsi warna Hitam pada proses reproduksi warna.Mengomentari adanya artikel Cyan Magenta Yellow Key di wikipedia bahasa Indonesia saya jadi bingung karena Key tidak ada hubungan dengan warna maupun nama warna yang biasa dikenal (lihat:Daftar Warna di Wikipedia). Tapi apabila kita buka halamanKey pada definisi utama halamanmodel warna CMYK versi Inggris, maka redirected keKeyline(dalam ruang lingkup keyline design > design grafis. Keyline adalah garis-garis yang dipergunakan baik sebagai sketsa awal maupun penegasan akhir dalam merancang design yang biasanya menggunakan warna Hitam). Makna Key menjadi rancu lagi, karena sebelumnya Key yang terjemahan lepas adalah Kunci disebutkan merupakan kunci dari teori separasi warna.-------------------------------------------------------------copy artikel tersebut:Cyan Magenta Yellow Key, atau sering disingkat sebagaiCMYKadalah proses pencampuranpigmenyang lazim digunakan percetakan. Tinta process cyan,process magenta, process yellow, processblack dicampurkan dengan komposisi tertentu dan akurat sehingga menghasilkanwarnatepat seperti yang diinginkan. Bahkan bila suatu saat diperlukan, warna ini dengan mudah bisa dibentuk kembali.Sistem CMYK juga digunakan oleh banyakprinterkelas bawah karena keekonomisannya.-------------------------------------------------------------Penulisan Warna dalam Model Warna CMYKSebuah warna dalam model warna CMYK dituliskan dalam beberapa bentuk, seperti:CMYK(c,m,y,k)atauCc Mm Yy Kk, dimana c,m,y,k masing-masing memiliki domai 0 ~ 100, seperti Schoolbus yellow = CMYK(0,15,95,0) atau C0 M15 Y100 K0 artinya warna Schoolbus Yellow mempunyai komposisi dalam model warnaCMYK sebagai berikut:tinta Magenta 15%ditambah/ditumpuk dengan tinta Yellow 95%.Perkembangan separasi terakhir simbolcdanmdengan huruf kecil juga dipakai untuk menyebutkan Warna Light Cyan dan Light Magenta. (Jadi mohon dibedakanantara Nama warna dan Nilai komponen warna)Warna Primer, Sekunder dan Tersier (definisi yang perlu dikaji ulang, mengingathitam / black tidak mempunyai fungsi mengubah nilai jenis warna...)Warna Primer dalam model warna CMYK adalah semua warna yang komposisi hanya terdiri dari 1 macam warna, seperti CMYK (100,0,0,0) atau CMYK (0,50,0,0) atauCMYK (0,0,0,20).Warna Sekunder dalam model warna CMYK adalah semua warna yang komposisinya menggunakan campuran 2 (dua) macam tinta proses, seperti CMYK (100,70,0,0), CMYK (0,100,100,0).Sedangkan Warna Tersier dalam model warna CMYK adalah semua warna yang komposisinya terdiri dari 3 (tiga) macam) warna proses.Dalam salah satu halaman di situsDecember Communication Inc.terdapat contoh dan nama warna-warna dalam model warna CMYK, seperti: gainsboro, tomato, cat eye, cool mint etc.Color StepsColor Steps adalah kotak-kotak yang disusun sedemikian rupa dan digunakan untuk mengontrol warna pada saat mencetak, biasanya kotak-kotak dengan komposisi 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100% untuk masing-masingwarna primer dan sekunder (lihat gambar).Namun kadang kala tidak berurutan dan mencantumkan komposisi (terutama pada) warna primer untuk 1%, 2%, 3%, 4%, 5% serta 95%, 96%,97%, 98% dan 99%. Kotak-kotak seperti ini digunakan khusus untuk mengontrol kemampuan mencetak titik raster dari proses cetak tertentu.Komposisi 100% disebutWarna Solid.---------------------------------------------------------------------------------------------------------Colorimetry:Apabila warna proses CMYK diukur dengan alat spectrophotometer, data spektral dapat dilihat di:Kurva Spektral Warna Proses-------------------------------------------------------------------------------------------------------Diposkan olehHerman Pratomodi07.25Label:CMYK,model warna,warna proses18 komentar:Anonim mengatakan...Warna black pada model CMYK digunakan untuk menciptakan kontras. Mengapa? Karena pigment cyan tdk bisa menyerap sempurna sinar red begitu pula dengan pigment magenta & yellow tdk bisa menyerap sempurna green & blue. Sehingga bila dicampur CMY tetap tidak akan bisa menyerap sinar RGB secara sempurna. Agar menyerap lebih sempurna, lebih gelap/lebih kontras, perlu pigment lain. Apakah itu? Black adalah kata kuncinya.3 November 2008 08.39Herman Pratomomengatakan...Terima kasih. Rasanya benar juga ya.Memang cetakan gambar tanpa Black/Hitam tidak kontras/tajam.4 November 2008 05.39Anonim mengatakan...Dibalik Warna Pigment:Setiap Pigment memiliki No.Index (PI) sbb:Cyan (C) : PB: 15:0, 15:1, 15:2, 15:3, 15:4, dst. yg umum di gunakan untuk proses color adalah PB 15:3.Magenta (M) : PR 57:1Yellow (Y) : PY 13Black (K) : PK 7untuk yellow PY 13, dengan shading greenish, sedangkan PY 83 reddish .demikian sekilas info.


Membuat Warna Emas dan Warna Khusus Dengan Tinta Silver.




agaimana Warna Emas dan Spot Color Dibentuk?Dengan adanya metallic silver memungkinkan kita membuat berbagai warna khusus yang sebelumnya susah dilakukan menggunakan mesin cetak digital.Konsep dasarnya

adalah mencampurtinta metallic silver dengan warna CMYK yang akhirnya akan menghasilkan warna-warna khusus yang indah sebagai berikut :

Warna emas —-> metallic silver + kuning terang

Warna perunggu —-> metallic silver + coklat

Warna Spot color —-> metallic silver+ berbagai warna

Warna Silver —-> warna metallic silver murni

Jadi bisa kita lihat bahwa yang menjadi poin utama atau hal yang paling penting adalah adanya tinta silver jika kita ingin membuat warna-warna khusus.

Anda wajib memahami konsep ini agar ketika memiliki mesin canggih dengan tinta metallic silver anda bisa menggunakannya dan tidak sekedar dikipas-kipasin sales yang ingin mesinnya laku tapi tidak bisa memberi panduan lengkap bagaimana warna itu bisa tercipta dengan baik sehingga produk-produkyang dihasilkan lebih unik.Sekali lagi,

mesin adalah alat yang akan sangat berguna jika kita bisa mengoptimalkannya,

akan tidak berguna mesin secanggih apapun jika kita tidak menguasainya dengan baik.

Full proses rotogravure mc, printing

Proses Printing Rotogravure

SPEED MESIN HARUS SESUAI DENGAN SUHU RUANGAN DI AREALMESIN U/ PROSESNo.
I.Urutan bahan cetakdi“UN WINDER”untuk proses jalannya mesin printing

1. Unwinder = SetUptension bahan cetak harus sesuai dengan jenis bahan nya

2. Roll In Speed = untuk tarikan bahan proses cetak sesuai kecepatan Speed mesinya

3. Sensor bahan = untuk sensor bahan supaya tidak goyang jalan nya bahan cetak

4. Dancing Roll = untuk kesetabilan bahan yang akan di proses cetak di mesin nya .

5. Heater Oven = untuk Oven bahan yang lembab dan yang ada kandungan lilin nyaNo. II. Urutan bahan cetak di “Unit Cylinder ”untuk proses jalannya cetak di Printing

6. Penangkal Static= bahan sebelum masuk tinta cetak harus lewat penangkal static

7. Cylinder film = media untuk proses cetak sesuai disain/warna/Uk yang di inginkan

8. Tinta cetak = untuk mewarnai jalannya cetakan sesuai sample gambar yg di ACC

9. Doctor Balde = untuk menyapu dan meratakan tinta yang ada di raster screne line

10. Ruber Inpress = untuk mengepres bahan cetak supay a tinta bisa transfer di bahan

11. Sensor Color Contuntuk mengepaskan gambar cetak sesuai nomor urut di Cylinder

12. Heater Blower = untuk pengeringan tinta cetak,suhu harus sesuai dengan transfer nya tinta yang nempel di bahan cetak sesuai jenis Raster screne line di CylinderNo. III. Urutan bahan cetak di “Riwender”untuk hasil bahan jadi prosescetak Printing

13.Riwender = UntukmenggulungRollbahan cetak yang hasilterakhirprosesnya

14.Dancing Roll = membantu menyetabilkan tarikan bahan di Riwender Roll jadi. 15.Out Speed = supaya tarikan bahan bisa seimbang dengan yang di hasilkan gulung . - an di Roll Riwender bahan hasil proses jadi dari hasil cetak nya

1.Unwinder bahankalau pasang bahan harus disesuaikan dengan ukuran yang sesuai dengan jenis bahan di komposisibahan yang diminta oleh Customer dan pasang bahan harus di cek dulu posisi treatmant nya dan jangan sampai salah terbalik yang betul adalah posisi treatmant nya yang di bagian yang di cetak dan ukuran tension bahan juga harus disesuaikan dengan lebar dan ukuran tebal bahan dan jenis bahan yang di proses cetak

2.In Speed bahanuntuk membantu tarikan bahan ke Cylinder film yang akandi proses cetak supaya bahan yang diproses cetak bisa seimbang di tarikannya ke Cylinder film dan kalau tarikan seimbang dan seirama dalam tarikan bahanya tidak akan ada masalah di hasil proses gambar cetak di mesin Printing nya

.3.Sensor bahanuntuk mengendalikan bahan supaya tidak menyimpang dari arah yang telah ditentukan dengan jalur yang benar atau supaya posisi bahan cetak nya bisa pas dengan posisi areal cetak yang ada di Raster Screne Line yang ada di Cylinder film yang digunakan untuk proses Produksi cetak dan bahan cetak dengan areal gambar cetak posisi nya bisa pas

4.Dancing Roll bahanuntuk mengendalikan keseimbangan bahan cetak supaya bisa stabil dalam jalan nya proses cetak dan hasil gambar cetak supaya tidak misprint dan bisa pas di setiap warna nya, untuk mengetahui bahan tidak seimbang posisi Dancing roll tidak stabil dan posisi goyang terus kadang sampai mentok ke pembatas sebelah kiri atau sebelah kanan

5.Box Oven bahanfungsinya untuk meng Oven bahan yang akan diproses cetak supaya kadar air yang ada di bahan untuk proses cetak bisa berkurang atau bisa kering dan juga kalau bahan yang BD nya di bawah 1 sudah bisa dipasikan ada kandungan lilin nya dan bisa mengganggu jalan nyaproses cetak di mesin Printing,terutamamengganggu di bagian Raster Screne line Cylinder, karena kalau lilin tersebut sampai nempel di Raster Screne Line Cylinder tinta yang akan transfer ke bahan cetak tidak bisa 100% dan hasil cetakan akan tampak belang-belang karena transfer tinta nya tidak bisa 100% - yang disebabkan lilin dari bahanyang nakal tersebut nempel dan menutup Raster Screne line yang ada diCylinder

6.Penangkal Statikbahan untuk mencegak percikan api dari bahan yang rata-rata bahan jenis plastic film ada kandungan static nya yang cukup membahayakan apa bila sedang dalam proses cetak terutam bahan yang Berat Djenis nya lebih dari 1. Dan tin ta cetak nya memakai pengencer jenis Solven yang sangat mudah terbakar kalau kenapercikan static

7.Cylinder Filmini media yang untuk menentukan bagus dan tidak nya hasil gambar cetakan yang dihasilkan dari proses cetak nya dan untuk gambar cetak tergantung desain yang dipesan oleh Customer dan untuk jenis cetakan posisi tinta ada 2 macam jenis cetakan untuk posisi tinta diluar nama nyacetak luar-> Contoh cetak luar bahan dari kertas atau plastic yang warna putuh dan posisi disain Raster Screne line yang di Cylinder bisa di baca dan untuk posisi tinta di dalam nama nyacetak dalamdan posisi gambar di sain Raster Screne Line di Cylinder bacaan nya terbalik /tidak bisa di baca dan ukuran Raster Screne Line Cylinder untuk cetak bahan plastic Film dan bahan Paper berbeda ukuran nya untuk ukuran Raster cetak plastc film kecil-kecil dengan ukuran Raster.165 – 175 dan untuk kedalaman nya Depth Cylinder bahan plastic film Standart 25 dan maximal 30 mic dan untuk bahan cetak Paper ukuran Raster Screne Line di Cylinder agak besar sedikit dibandingdengan Raster Screne Line bahan plastic.

untuk bahan paper kedalamanyajuga lebih dalam sedikit ukuran Depth Cylinder nya 30 mic- 35 mic dan untuk Raster Screne Line Cylinder ukuran Raster nya 140 – 150 dan untuk jenis bentuk Raster Screne line Cylinder ini ada 3 macam

Bentuk 1. Etching. -> Bentuk 2

.Embossing . -> Bentuk

3.Engraving b dan dan juga ada beberapa macem jenis bentuk Raster Screne Line tergantung desain gambarcetak yang di minta oleh

Customer.-> 1.

Bentuk Blok -> 2

. Bentuk Tek ->

3. Bentuk Logo ->

4. Bentuk Barcode ->

5. Bentuk Sparasi ->

6. Bentuk Gradasi ->

7.BentukTransparan - jadi itulah bentuk Raster Screne yang bermacam-macam jenis bentuk Raster Screne yang sesuai desain Cylinder nya dan untuk kekerasan Cylinder Film yang Ideal ukuran Hardness 900 dan untuk kekuatan Cylider film ini tergantung jenis Raster Screne yang ada di masing-masing Cylinder yang di gunakan untuk proses cetak nya.untuk Raster Jenis blok kekuatan dipakai proses cetak -/+ 1.000.000 putaran dengan kekerasan DB. Hardness 750 dengan Set Up Presure. -/+ = 2 Bar,untuk jenis Raster Screne jenis Tek/Logo bisa kuat -/+ 750.000 putaran dengan Set Up Presure.-/+ = 1.8 Bar dan untuk jenis Raster Screne Line Cylinder jenis Sparasi hanya bisa kuat -/+ 400.000 putaran dengan Set Up Presure. -/+ = 1.6 Bar. Kalau di hitung dengan meter = ContohSirkum Cylinder 400 mm = 400 x 1.000.000 = 400.000 meter

8.Tinta Cetakini kalau mengunakan untuk proses cetak harus disesuaikan dengan jenis bahan cetak dan kegunaan untuk kemasan isi barang nya,supaya tidak menyimpang aturan dan tidak salah dalam memroses bahanyang akan dikerjakan supaya tidak sia-sia dalam proses produksinya.

Contoh Komposisi bahan yg sesuai dan untuk kemesan isi barang nya Komposisi = Nylon./tinta(Solven Base)+ ADH./(Solven Base) + LDPE.-> Kegunaanya komposisi ini adalah untukisi kemasan Minyak Goreng/Susu Cream/Sabun Cream/Kecap Komposisi= PET./tinta(Solven Base) + ADH(Water Base) + CPP/CPP Metalized -> kegunaanya adalah untuk kemasan isi makanan ringan ADH yang di gunakan proses pakai Water Base supaya tidak terkontaminasi dengan yang di isikan seperti jenis makan ringan,Snack,Wafer dll untuk tinta cetak ini ada beberapa macem yang bisa menyesuaikan dengan bahan yang akan untuk proses cetak seperti bahan paper untuk cetak harus menggunakan jenis tinta cetak yang sesuai dengan jenis bahan nya yaitu tinta cetak luar. Dan untuk bahan plastic film ini juga harus disesuaikan dengan jenis bahan yang digunakan untuk proses cetak nya karena tinta cetak jenis bahan plastic film ini ada 2 macem jenis bentuk yang berlainan fungsi dan kegunaanya. –

1. Tinta jenis 1 komponen untuk cetak jenis bahan OPP tidak bisa dipakai untuk cetak dengan bahan PET/Nylon tapi bahan jenis PET dan Nylon ini harus memakai Tinta jenis 2 komponen dan tinta jenis 2komponen ini bisa dipakai untuk proses cetak Printing di semua jenis bahan cetak seperti -> OPP/ART PAPER/MATT PAPER

9.Doctor Bladeini untuk menentukan dan mengatur tebal tipis nya hasil gambar cetak an yang ada di desain Raster Screne yang dipakai untuk proses jalan cetak printing dan cara Set Up Doctor Blade ini Harus menyesuaikan bentuk masing-masing jenis Raster Screne Line yang ada di Cylinder Film nya untuk Set Up Jarak Doctor Blade dengan Plat tidak bisa sama dan posisi Sudut Doctor Blade juga berbeda dan ini semua tergantung bentuk dan jenis masing-masing RasterScrene Line yang ada di Cylinder film Yang untuk proses, jadi cara untuk Set Up Doctor Blade harus disesuaikan dengan bentuk jenis Raster Screne Lineyang ada di masing-masing Cylinder Film yang digunakan untuk proses jalancetak dan juga jenis bahan yang digunakan untuk proses cetak dan untuk Set Up D B dengan bahan plastic Film

10.Ruber Inpress Roll untuk proses cetak printing tergantung bahan yang akan diguna – kan untuk proses cetak, untuk bahan cetak plastic film ukuran Hardness Ruber keras dengan Hardness -/+ 70 yang digunakan dari bahan karet yang tahan terhadap solvenyang se jenis Toluene dan untuk bahan Paper/kertas agak empuk dengan Hardness -/+ 60 dan tahan terhadap solven jenis toluene jadi kalau tidak tahan solven jenis Toluene kalau membersihkan jangan pakai solven yang jenis toluene tapi pakai jenis EA Solven cepat kering dan tidak merusak Ruber.

11.Draying pengering tintacetak yang ketransfer di bahan, cara Set Up harus melihat tiap Unit warna yang yang sesuai dengan banyak transfer tinta yang ke bahan cetak karena tiap Unit warna ukuran areal cetak transfer tinta yang ke bahan berbeda-beda ada yang sedikit dan adayang sedang dan juga ada yang banyak,jadi cara Set Up Temparature nya tidak bisa sama harus menyesuaikan sedikit dan banyak tinta yang ke transfer di bahan cetak maka Untuk Set Up Drayingpengering tinta harus melihat Raster Screne Line yang ada di Cylinder supaya bisa sesuai untuk Set Up temperature nya Draying pengering tinta yang ketransfer di bahan cetak untuk Data Drying pengering tinta yang sesuai Jenis Raster Screne

13.Dancing Roll bahanini untuk keseimbangan bahan hasil dari proses cetak yang akan di gulung di Roll Riwender supaya bisa menghasilkan gulungan yang berbentuk roll bisa rapi dan rata supaya kalau di proses lanjutan di Dry Lamination atau di proses di Extrusion Lamination tidak kesulitan untuk memproses hasil bahancetaknya.

14.Roll Out feedini berfungsi untuk membantu tarikan bahan dari hasil cetak yang akan di gulung Roll Riwender supaya tidak terlalu berat di tarikan bahan yang di gulung di Roll Riwender dan bisa menyesuaikan putaran Tension di Roll Riwendernya

15.Roll Riwenderuntuk menggulung hasil proses cetakan yg akan dijadikan bentuk roll dan untuk Set Up Tension Riwender ini tergantung ukuran lebar dan tebal bahan yang di gunakan untuk proses cetak di mesin Printing nya kalau bahan jenis bahan Plastic film seperti bahan jenis OPP.20 x 800 x 10.000 mtr/PET.12 x 800 x 10.000 mtr tension -/+ 6 bar dan untuk bahan jenisPaper HVS.60 x 800 x 6.000 mtr ukuran tension -/+ 10 bar untuk bahan Art Paper/ Matt Paper .100 x 600 x 5.000mtr ukuran tension -/+ 18 barSemua alat seperangkat kelengkapan ini berkaitan dengan proses nya produksi cetak di mesin Printing dan tidak boleh satu pun yang eror atau rusak, karena apabila ada salah satu yang eror atau rusak hasil proses cetaknyaakan ada masalah di hasil gambar cetak nya untuk Operator atau yang bertanggung jawab di mesin ini harus benar-benar teliti dan hati-hati dengan prosesproduksi nyaterutama harus di perhatikan seperangkat kelengkap nya

JENIS BAHAN-BAHAN CETAK DAN BERAT JENIS MASING-MASING BAHAN ( BD)NAMA JENIS BAHAN. TEBAL BAHAN. BD bahan Total berat BD.

1.OPP/CPP/PP 20 micron 0.91 18.22. PE / LDPE 20 micron 0.92 18.43. PVC 25 micron 1.33 32.754. PET/POLYESTER 12 micron 1.4 16.85. NY/NYLON 20 micron 1.14 22.86. CELLOPHANE 20 micron 1.13 22.67. OPP MATT FILM 20 micron 0.87 17.48. ALL FOIL 7 micron 2.71 18.979. PAPER/Litho 40 gsm 1. 40. 10. HVS. 60 gsm 1. 60.11. Art Paper. 100 gsm 1. 100.




Masalah hasil Mc, printing, dry, extrusion.

[ A ]. Masalah Hasil Printing

:1. Gambar cetak kabut

2. Gambar cetak sering keluar garis

3. Gambar cetak bintik-bintik

4. Gambar cetak tinta blobor

5. Hasil cetak belang

6. Hasil cetak gambar tipis

7. Hasil cetak gambar keriput

8. Masalah warna / Color matching

9. Hasil cetak gambar berbayang


[ B ] Masalah Hasil Dry Lamination :

1. Hasil Dry Kerling

2. Hasil Dry tebal tipis

3. Hasil Dry Keluar garis

4. Hasil Dry Nglothok

5. Hasil Dry ada gelembung angin


[ C ] Masalah Hasil Extrusion :

1. Hasil Extrusion resin PE/PP tebal tipis

2. Hasil Extrusion resin PE/PP benjol

3. Hasil Extrusion Resin PE/PP Tidak kuat bonding

4. Hasil Extrusion Kerling




MESIN EXTRUSION LAMINATING

PROSES PRODUKSI MESIN. EXTRUSION.




Komposisi bahan proses.= OPP.20 micron, /tinta + resin PP.20 micronSpeed mesin = 60.Speed R P M = 3250 – s/d – 3300.Chiller colling roll = 25 C – s/d – 28 C.

1.Bahan proses produksi resin PP. Di oven dulu terus masukan ke hopper.

2.Setting heatter panas sesuai bahan resin yang digunakan proses produksi.

3.Lamanya panas titik lebur bahan resin PP. -/ + 2 jam4.Heatter adapter setting panas. A.1 = 260 C / A.2 = 260 C.5.SETTING HEATTER LEHER
.C.1 = 170.C/
C.2 = 200.C/
C.3 = 230.C/
C.4 = 260.
C6.SETTING HEATTER KEPALA

.D.1= 255.C/
D.2 = 260.C/
D.3 = 260.C/
D.4 = 260.C/
D.5 = 255.C.7.Titik lebur

resin PP/PE lamanya +3 jam.MESIN EXTRUSION LAMINATION TANDEMPROSES UNTUK PRODUKSIKomposisi bahan proses produksi.

= OPP.20 mic/ printing + resin PE.20 micron.Speed mesin = 60 -> Speed RPM. = 3250 s/d 3300 -> Ciller = 25 -.C s/d – 28.

CResin PE masukan ke HOPER setelah resinnya di oven supaya tidak lembab.

Setting PE sesuai panasnya jenis resin yang dipakai untuk proses produksi.

Untuk setting heatter resin PE titik leburpanasnya heatter lamanya -/ + 2 jam.Setting heatter adapter. =
A.1 = 360.C / A.2 = 360.CSETTING HEATTER LEHER.C.1 = 180. C./ C.2 = 250.C./ C.3 = 335.C./ C.4 = 360.C.SETTING HEATTER KEPALA.D.

1 = 355.C/ D.

2 = 360.C/ D.

3 = 360.C/ D.

4 = 360.C/ D.5 = 355.C


Mesin dry lamination

MESIN DRY LAMINATION PROSES



Mesin dry lamination ini sangat
cocok untuk proses kemesan ringan mamupun kemasan berat sesuai yang diinginkan oleh customer dan bahan prosesnya tidak mudah terkontaminsi oleh isi yang akan dikemas dan komposisi selalu diperhitungkan untuk standart yang di isi jenis makanan apa yang akan dikemas dan selalu lewat Trial bila bikin kemasan baru,

diperhitunkan dulu komposisi yang akan di proses produksi dan juga lewat tes uji coba kelayakan untuk kemasan yang akan diisi oleh bahan apa dan jenis apa supaya bisa di analisa oleh bagian laboratorium yang sudah berpengalaman di bidang tentang terkontaminasi.

dan proses produksi isiharus mengikuti aturan-aturan yang sudah ditentuka oleh pihak yang bertanggung jawab dengan yang waktu proses Trial mesin ikut proses dan jugamenganalisa hasil yang sudah dinyatakan layak untuk jalan produksi.

Aturan yang perlu dimengerti terutama Operator mesin dan Q C produksi.Untuk komposisi bahan proses produksi. ( PET./ Printing + ADH + CPP.)

Ukuran aniloc raster screne : 135 s/d 140.Ukuran depth aniloc. : 35 micron s/d 40 micron.Setting heatter blower

( 1) = 50 C –
( 2)= 60 C –
( 3) = 70 C –
( 4 ) = 80 C.

Setting heatter joint roll atau kiss roll. 90C s/d 100 C.

Hasil di aging lamanya -/ + 10 Jam s/d 12 Jam di ruangan suhu -/ + 40 C.Setiap turun dari proses produksi hasil harus di cek bonding dan tebel lem nya.

SKEMA MESIN DRY LAMINATIONKomposisi bahan proses = OPP20 mic./tinta + ADH/LEM.5 grm + CPP.20 mic.1.Bahan cetak OPP.posisi bahan yang kena tinta dan yang ada treatmanya.

2.LEM /ADH aturan jalanSuhu ruangan 25 – s/d 30 visco lem = 18 s/d 19.Suhu ruangan 30 – s/d 35 visco lem = 17 s/d 18.Suhu ruangan 35 – s/d 40 visco lem = 16 s/d 17.

3.ANILOC ukuran raster screne sesuai bahan proses produksinya 135 s/d 145

.4.Doktor blade untuk setting lem posisi sudut doctor blade 30 derajad.

5.Ruber roll press .hardnes uk.70 dan tahan terhadap solven/toluene.

6.Heatter blower bahan.setting bahan.;

1.:.60 C /
2.: 70 C /
3.: 80 C /
4.: 90 C.

7.Bahan lapisan jenis CPP atau CPP.Met.harus lewat treatman untuk di pori-pori.

8.Corona treatman gunanya untuk supaya bahan lapisan ada pori-pori9.Roll joint atau cylinder dari bahanbesi dengan suhu atau panas -/ +100 C.10.Ruber roll press tahan panas untuk press bahan yang diproses OPP + ADH + CPP 11.

Hasil bahan jadi kalau prosesslitting aging dulu - / + 12 jam.Taatilah aturan-aturan yang sudah dibuat oleh bagian atau tenaga ahlinya untuk proses produksi mesin dry ini,

supaya hasil tidak menyimpang dari aturan yang sudah benar.


MESIN PRINTING 8 WARNA

ROSES UNTUK PRODUKSI


Mesin harus

dipasangpenangkalstatik – untuk menghindari kebakaran di mesin.Pasang silinder sesuai no urut silinder – nomer yang sudah tertulis di cylinder

1.Ruber roll press pasang sesuaijenisbahan cetak proses produksi.Bahan plastik filmOPP – PET – NYLON -LDPE– hardness ruberukuran70.

Bahan paperHVS – Litho – ART. P – MATT.P– hardness ruberukuran.60.2.Heatter bloweruntuk pengeringan bahan cetak sesuai raster screne cylinder.Bahan cetak plastik film jenis OPP – PET – NYLON – LDPE. Rasterscrene jenisblock 40% - 70% = 60C > 80% - 100% = 80 C. Raster screne jenis tek dan logo 60 C-s/d 65 C. Raster screne jenissparasipenumpukan warna / gradasi= 50 C – 55 C.

Heater bloweruntuk pengeringan bahan cetak sesuai raster screne cylinderBahan cetak jenis paper. HVS – ART.P – MATT.P – Litho –KRAF.PRasterscrenejenisblock 40% - 70% = 30 C
> 80% - 100%= 40 C. Raster sparasijenis penumpukan warna./gradasiheater off – blower : ON Jalan mesin printing standart suhu ruangan diareal mesin 35 s/d 40.

Kalau cuaca mendadak hujandan suhu ruangan sangat rendahdan dingin dibawah 25 C dan supaya hasil cetak tidak blokingkurangi speed mesinya sampai hasil cetaknya benar-benar kering di hasil proses produksi.3.Doctor blade untuk raster screne jenis blok pakai posisi sudut 35 derajat. Doctor blade untuk raster screne jenis tek/logo pakaiposisi sudut 25 derajat.

Doctor blade untuk raster screne jenis gradasi/sparasi posisi sudut 10-15 derajat.

MESIN PRINTING ROTOGRAVURE UNTUK CETAK TINTA LUARMesin printing rotogravure untuk cetak dalam biasanya harus pakai bahan plastik film yang bening. Dan jenis bahan untuk cetaknya = OPP – CPP – PET – LDPE – NYILON DLLNYA Dan urutan warna tinta harus dari warna gelap ke warna terang dan ini sudah aturanya. Contoh urutan warna gelap kewarna terang.

1.= Blak.- > 2.= Blue -> 3.= Red. -> 4.= yellow. Dan untuk warna white hanya warna pelengkap saja dan kalau di perlukan warna pickman yang lain selalu ikut dan tidak pernah menolak demi warna yang diinginkan,

warna white juga punya teman akrap yang sama-sama pelengkap jenis namanya medium dan medium ini sering membantu warna-warna yang ke tua an warnanya dan sering dimintain tolong untuk memudakan warnanya dan medium selalu siap untuk membantunya dan selalu siap untuk menolongnya yang penting temen warna bisa happy karena kalau jalan-jalan ke tua an malu di ledeki orang yang masih muda maka warna minta tolong sama medium untuk merubah jadi muda supaya cocok untuk dinilai oleh temen Customer penampilan warna sudah pas belum karena saya ingin sekali di ACC.

warnaku.Jadi itulah fungsi pelengkap warna yang selalu memikirkan teman-teman nya yang sudah tua-tua.

minta jadi muda supaya keren penampilan warnanya dan juga jadi perhatian di semua yang melihatnya terutam bos –bos atau Customer yang jeli melihat warna yang muda-muda.


PENGERTIAN “ ROTOGRAVURE “ PRINTING

Rotogravure berasal dari kata roto yang artinya berputar atau putaran dan gravure yang artinya ukiran atau cylinder yang diukir dengan mesin alat yang mengunakan jerum jenis Enggraf atau sisa juga disebut cara kerja atau mengerjakannya Enggrafer dengan mesin cylinder. Dan cara pembutan cylinder film ini cukup rumit dan cara proses bikin cylinder cukup panjang.

PERTAMA : tabung besi cylinder di proses grinding atau di bubut sesuai ukuran disain film yang akan dikerjakandan supaya halus dan rata hasil cylindernya.

KEDUA : cylinder setelah dibubut dan sudah sesuai ukuran disain film nya,terus pelapisan tembaga Supaya lunak dan untuk proses cylinder mudah untuk di proses ukir enggraf pembuatan film ditabung cylindernya karena bahan tembaga tidak terlalu keras.

KETIGA : setelah proses ukir Enggraf selesai terus proses pengerasan cylinder yang di sebut proses hard crome supaya bahan pelapisan tembaga lebih keras dan kuat dan tidak mudah terkikis dengan Doctor blade yang dipasang di atas cylinder untuk mngatur tinta susuai keluarnya tinta cetak yang diinginkan diasain atau raster screne film supaya tinta bisa sesuai hasil gambar cetak dengan contoh warna yang telah di acc oleh customer.Hardcrome cylinder hardness atau kekerasan cylinder 900 dan kekuatan untuk proses produksi+ = 1.000.000 putaran cylinder dan ini hanya untuk jenis raster screne blok dengan

kedalaman Depth cylinder 30 mic, jadi kalau diameter cylinder 400 mm = 1.000.000 x 400 = 400.000 mtr.

Data-datakekuatan cylinder film dengan jenis dan bentuk raster screne cylinder film proses.Untuk kekuatan jenis raster screne blok= 1.000.000 putaranUntuk kekuatan jenis raster Tek./ Logo. / Barcode. = 700.000 putaran Untuk kekuatan jenis raster screne gradasi./sparasi./ penumpukan= 500.000 putaran.MATERIAL UNTUK PROSES MESIN PRINTING ROTOGRAVURE1.CYLINDER FILM :

Ada 2 jenis cylinder film yang digunakan untuk proses cetak rotogravure.untuk bahan cetak plastik filmdan tranfer atau nempel tintanya didalam nama cetakannya cetak dalam dan raster screne cilinder bisa dibaca. untuk bahan cetak paper/ kertasdan tranfer tinta cetak atau nempel tintanya di luar namanya cetakan luar dan raster screne cylinder tidak bisa kebaca huruf dan disain gambarnya ke balik.2.RUBER ROLL PRESS : Ada 2 jenisukuran dan masing - masing ukuran berbeda untuk menggunakannya,ukuran kekerasan 60 digunakan untuk proses cetak bahan kertas bahan ruber agak lentur dan agaklunak supaya pori-pori kertas hasil cetaknya bisa bagus rata dan tidak bintik di hasil gambar cetak. Dan untuk bahan cetak jenis plastik film seperti –

OPP.-CPP –PET – NYLON –LDPE DSB ,

Ukuran ruber roll press kekerasan 70 dan karakter rauber roll pres : keras-rata- halus-licin dan tahan Solven./ toluene supaya ruber roll tidak mudah terkontaminasi dengan solven./toluene.3.DOCTOR BLDE: Fungsi doctor blade ini untuk mengatur proses tebel dan tipisnya tinta yang ditranfer ke bahan cetakan atau tebel-tipisnya tinta yang nempel di hasil gambar cetakan. Untuk setting doctor blade dan untuk menentukan tebel dan tipisnya tinta operator harus tau cara Setting doctor blade ini supaya mudah untuk menyamakan cetakan dengan sample yang di Acc.

Doctor blade posisi maju hasil cetakan tebel dan doctor blade posisi mundur hasil cetakan tipis.DOCTOR BLADE DALAM 1 SET

ADA 3 MACEM :

1.RUMAH DOCTOR BLADE :
Utuk setting posisi doctor blade supaya dalam setting lebih kuat

2.PLAT DOCTOR BLADE : Untuk setting dan pengaturan posisi jarak doctor blade dng plat

3.DOCTOR BLADE : Utuk menentukan tranfer nya tinta ke bahan cetakan yang diinginkan tebal dan tipisnya tinta yang menempel di bahan cetak dan hasil bagus dan tidaknya hasil gambar di cetakanya.

4.TINTA CETAK CAIR : Jenis tinta cetak ada 2 macam dan lain jenislain fungsinya. Untuk cetak bahan kertas / paper atau bahan plastik yang tidak bening,jenis tintanya berbeda dengan plastik film yang bening. Untuk bahan cetak paper atau plastik yang tidak bening di sebut Cetak luar atau cetak diatas bahan cetak.

dan bahan cetak jenis plastik film sperti bahan jenis OPP – CPP – PET – NYLON – LDPE DSB nya disebut cetak dalam atau cetak di bawah bahancetak dan tinta cetak dalam ada 2 jenis. ( NO.1.)

jenis tinta 1 komponen dan solven yang di gunakan untuk pengencer tinta cetak Toluene + Ethil Achetit. Komposisi solven tergantung speed mesinya.

( NO.2.) Jenis tinta 2 komponen dan solven yang digunakan untuk pengencertinta jenis solvennyaToluene. 5+ Methil Ethi Ketone. 3 + Ispropil Alkohol.2. = disebut juga campuran 5 : 3 : 2.5.SOLVEN /REDUCER : Solven yang digunakan untuk cetak printing rotogravure ada 4 macam Jenis yang digunakan untuk pengencer tinta,jenis namasolven.1. TOLUNE./ 2. M E K./ 3. I P A./ E A. Dan jenis tinta yang lain fungsi cetaknya juga lain jenis komposisi campuran solven U/ pengencernya Bahan cetak Paper. -> Jenis tinta cetak. -> Komposisi solven.a. PAPER CETAK LUAR TOL + IPA+ EA.b. OPP./ CPP. CETAK DALAM. TOL + EA.c. PET./OPP./NY C DLM.2 KOMP.TOL + MEK + IPA.6.STOP WATCH /ZUHN

CUP : Alat perlengkapan untuk menimbang tinta dan untuk mengetahui encer dan kentalnya tinta yang di Acc untuk proses jalan produksi supaya hasil gambar cetakan Tidak naik turun warna cetaknya atau belang-belang setelah proses produksi turun di gambarhasil cetak warnanya.waktu star awal jalan,

semua warna yang ada di Mesin harus di cek atau ditimbang sesuai contoh di warna gambar cetakan yang sudah di Acc oleh customer dan kalau sudah jalan produksi, tinta harus sering ditimbang sesuai aturan yang sudah di sepakati oleh Pimpinan atau yang bikin aturan yang sudah diberi tugas dan tanggung jawab oleh pimpinan. Aturan untuk menimbang tinta yang ideal dan sesuai aturan 15 menit s/d 20 menit –sekali.

POMPA SIRKULASI TINTA : Untuk tinta supaya warna nya bisa rata dan tidak belang-belangdihasil gambar cetakan maka harus memerlukan pompa sirkulasi tinta dan mudah untuk menim bang tinta dalam keadan mesin jalan produksi,dan untuk nimbang pakai alat timbang tinta dan ukuran alat timbang RIGOSA

NO.3. Satuan timbang VISCOSITAS.dan kusus untuk ukur tinta.7.LAMPU SENTER KHUSUS : Lampu ini sangat berguna sekali untuk mengontrol cilinder selagi Mesin posisi lagi jalan dan dengan kecepatan speed tinggi diatas speed 130./mnt. Untuk mengecek cylinder kalau ada tinta mampet –cylinder kabut atau cylinder ada garis. Dengan senter ini semua masalah dicylinder bisa kelihatan seperti > kotor-kabut-dan garis 2.8.CORE / KERN : Sebelum jalan produksi di REWINDER harus dipasang dulu core atau kern yang sesuai dengan panjang ukuran bahan cetaknya dan tebel bahan prosesnya.






Pengelolaan Waktu Secara Produktif

1.PengertianPengelolaan Waktu Secara ProduktifManajemen waktu merupakan alat yang efektif untuk membantu seseorang maupun organisasi meraih sasarannya sehingga pentinguntuk memahami dan mengamalkanilmu manajemen waktu. Bagaimanapun juga, waktu adalah karunia Allah SWT yang bersifattidakdapat disimpan,tidak dapat diulang, dantidak dapat dihentikan.Jadi, pengelolaan waktu secara produktif adalah mengelola waktu dengan sebaik-baiknya dan tidak menyia-nyiakan waktu karena waktu tidak dapatdisimpan,tidak dapat diulang, dantidak dapat dihentikan.2.Tujuan Pengelolaan Waktu Secara ProduktifTujuannya adalah :*.Membantu kita untuk berkerja lebih efektif dengan skala prioritas.*.Menjauhkan kita dari stress kita dapat mengontrol setiap tugas dan tenggat waktunya*.Membuat kita lebih produktif (dapatmenghindari hambatan dan gangguan yang menghalangi dari tujuan).3.Prinsip Manajemen WaktuUntuk dapat mengelola waktu dengan tepat, maka diperlukan pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar manajemen waktu agar lebih berhasil dan berdaya guna. Berikut ini prinsip dasar manajemen waktu yang penting diperhatikan :*.Sediakan waktu untuk perencanaandan menetapkan prioritas*.Selesaikan tugas berprioritas tinggisesegera mungkin dan tuntaskan tugas sebelum mulai tugas yang lain.*.Prioritaskan kembali tugas yang tersisa berdasarkan informasi baru yang terkait.4.Menentukan Urutan PrioritasMENYUSUN PRIORITASMengapa kita perlu menyusun prioritas?Dalam hidup banyak hal yang kita hadapi, yang kita inginkan, yang perlu dilakukan, yang ingin dicapai. Akan tetapi sering kita dihadapkan pada pilihan-pilihankarena kemampuan, sumber daya, juga waktu yang terbatas.Sementara waktu yang kita miliki sangat terbatas, tidak ada jalan lain selain membuat skala prioritas, yaitu melaksanakan pekerjaan dan tugas-tugas berdasarkan urutan kepentingannya. Orang-orang yang berhasil adalah orang-orang yang bisa mengorganisir diri mewujudkan cita-citanya dalam alokasi waktu yang ada.4.1. Prioritas KegiatanSetiap hari kita melakukan berbagai kegiatan, baik yang berkaitan dengan pekerjaan, sekolah, keluarga, sosial, dan juga pribadi. Kegiatan-kegiatan ada yang berjangka panjang, berjangka pendek, rutin, dan ada pula yang mendesak/darurat. Untuk kegiatan-kegiatan rutin dan berjangka tentunya sudah bisa direncanakan, dan dideteksi mana yang menjadi prioritas utama, disusul dengan prioritas-prioritas berikutnya, karena umumnya berkaitan dengan rencana pencapaian tujuan dalam hidup. Namun kegiatan-kegiatan darurat yang muncul di luar rencana pun sering datang tanpa diduga dan mengacaukan pengelolaan waktu yang telah diatur. Berikut ini adalah pengelompokkan kegiatan berdasarkan tingkat kepentingan dan waktu pelaksanaannya:4.1.1. Kelompok 1: Kegiatan Penting MendesakKegiatan yang termasuk dalam kelompok ini adalah kegiatan penting yang harus segera dilakukan, tidak bisa ditunda pada lain waktu. Contohnya: mengantar keluarga yang kecelakaan ke rumah sakit.Dalam kelompok ini juga ada kegiatan-kegiatan yang diakibatkan karena kebiasaan menunda-nunda pekerjaan. Adajuga kelompok orang-orang yang justru bisa bekerja di bawah tekanan, semangat dan idenya muncul justru pada saat terakhir, dikenal dengan istilah SKS (Sistem Kebut Semalam). Namun banyak resiko yang mendadak muncul sebagai hambatan dan dapat mengakibatkan tugastidak selesai, antara lain mendadak komputer error, data hilang, terkena virus atau sakit mendadak.Kebiasaan bekerja dalam kelompok ini, mengakibatkan stress, kelelahan, dan prestasi biasa-biasa saja.4.1.2. Kelompok 2: Kegiatan Penting TidakMendesakKegiatan dalam kelompok ini mencakup kegiatan-kegiatan penting yang dapat dilakukan secara bertahap, rutin, dan terjadwal sehingga apabila muncul kegiatan darurat, tidak akan terlalu mengganggu pencapaian target-target lainnya. Contoh: relaksasi, mengerjakan tugas lebih awal, olahraga terjadwal dan sebagainya.Orang-orang yang berada pada kelompok ini adalah orang-orang yang memiliki visi, mempunyai prioritas dalam hidupnya. Mereka akan melakukan perencanaan dalam mencapai visinya, menetapkan prioritas, mengerjakan yang penting terlebih dahulu, dan menyelesaikan sisanya kemudian.Kesulitan memasuki kelompok ini adalah tetap komit, konsisten dan disiplin menjalani rencana kerjanya. Meskipun semua kegiatannya penting, namun jika TIDAK MENDESAK akibatnya godaan untuk menunda pekerjaan juga tinggi.Orang-orang yang berada dalam kelompok ini akan hidup terkendali, seimbang, dan berprestasi tinggi.4.1.3. Kelompok 3: Kegiatan Tidak PentingMendesakKegiatan-kegiatan dalam kelompok ini adalah kegiatan-kegiatan tidak penting yang terpaksa dilakukan. Misalnya menerima dan menemani tamu, mengantar kakak, menemani teman, dan sebagainya. Umumnya kegiatan ini datang tanpa direncanakan dan sulit dihindari. Orang-orang yang berada dalam kelompok ini termasuk orang yang selalu berusaha membuat orang lain senang dan biasany tidak memiliki sikap asertif, tidak memiliki kemampuan untuk mengatakan tidak, kurang memiliki kemampuan untuk menyampaikan pikiran, perasaan, dan keinginannya kepada orang lain, tanpa merugikan diri sendiri.Bill Cosby mengatakan (dalam 7 Habits of Highly Efektif Teens) ‘Saya tidak tahu kunci sukses, tetapi kunci kegagalan adalah berusaha menyenangkan semua orang”.Kelompok ini merupakan kelompok terburuk. Orang-orang yang berada dalam kelompok ini hidupnya kurang disiplin, prestasi rendah, tidak mempunyai tujuan hidup, bereputasi sebagai penyenang orang lain tetapi dianggap sebagai keset kaki.4.1.4. Kelompok 4: Kegiatan Tidak PentingTidak MendesakKegiatan dalam kelompok ini adalah kegiatan yang dilakukan secara berlebihandan mengakibatkan tingkat kepentingannya rendah. Contohnya, menonton televisi dan tidur secara berlebihan.Orang yang hidup dalam kelompok ini berakibat malas dan tidak bertanggung jawab.4.2. Langkah-langkah Menyusun PrioritasPeriksa kembali tujuan-tujuan besar dalamhidup Anda beserta target waktu pencapaiannya. Tujuan-tujuan besar mungkin membutuhkan waktu yang cukuplama, antara 1 tahun, 3 tahun, 5 tahun ke depan.Pencapaian tujuan-tujuan besar dapat dipecah menjadi tujuan-tujuan kecil yang dikerjakan secara bertahap. Tuliskan apa saja yang akan di kerjakan dalam 1 mingguke depan. Membuat Rencana Mingguan membantu Anda untuk fokus pada penyelesaian. Kegiatan-kegiatan Utama yang menunjang tujuan Anda, dan dengan sendirinya Anda akan mencapai lebih banyak.4.3. Faktor Penghambat Penetapan PrioritasBanyak hal yang dapat mengganggu terlaksananya kegiatan-kegiatan utama dalam proses pencapaian tujuan Anda. Beberapa hal yang perlu diwaspadai adalah:Zona nyaman serta zona beraniKetakutan menjadi penghambatBangkit lagi ketika gagalMenaklukkan cobaanTidak berani berkata TIDAK5.Evaluasi Penggunaan WaktuMengevaluasi Penggunaan WaktuKata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran (John M. Echols dan Hasan Shadily: 1983).Evaluasi adalah proses penilaian. Penilaian ini bisa menjadi netral, positif atau negatif atau merupakan gabungan dari keduanya. Saat sesuatu dievaluasi biasanya orang yang mengevaluasi mengambil keputusan tentang nilai atau manfaatnyaWaktu menurutKamus Besar Bahasa Indonesia(1997) adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan atau keadaan berada atau berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu merupakan interval antara dua buah keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian. Jadi mengevaluasi waktu berarti kita akan mengevaluasi hal-hal yang telah dan kelak akan dilakukan.Evaluasi Pemanfaatan Waktu SehariUntuk mengenali bagaimana cara memanfaatkan waktu dalam sehari, maka kita dapat mengevaluasi kegiatan dengan bertanya kepada diri sendiri, antara lain:1.Berapa jam yang digunakan untuk melakukan perencanaan?2.Berapa jam yang dimanfaatkan untuk bekerja optimal?3.Berapa jam yang digunakan untuk membaca, memahami, dan berbagi atas suatu pengetahuan dan pengalaman (belajar)?4.Berapa jam yang dimanfaatkan untuk perjalanan menuju tempat bekerja dan pulang kembali ke rumah?5.Berapa jam yang digunakan untuk beristirahat, berolahraga, dan bersantai (sejenak)?6.Berapa jam yang dimanfaatkan untuk keluarga?7.Dan berapa jam yang digunakan untuk masyarakat sekitar (Personal Social Responsibility)?Dengan melakukan evaluasi manajemen waktu, maka kita dapat mengenali bagaimana penggunaan waktu dalam sehari sehingga dapat menemukan hal-halmana saja yang menurut kita berlebihan porsi waktunya (misalnya makan terlalu lama, ngobrol yang tak perlu dan lain sebagainya) dan mana yang kekurangan porsinya (misalnya membaca Quran, mempelajari teknik-teknik baru untuk memudahkan penyelesaian tugas).Hal ini menegaskan pula mengenai pengefektivan waktu yang digunakan,karena selain dalam surat Al’ashr, Alloh SWT juga berfirman dalam surat Thaha ayat 130 :“Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang,”Penyita Waktu TerbesarBerapa banyak waktu yang dimiliki siswa terbaik atau mahasiswa terbaik dalam sehari? 24 jam. Berapa banyak waktu yang dimiliki oleh orang – orang besar, seperti ilmuwan penemu listrik Thomas Alva Edison, dalam sehari? 24 jam. Semua orang memiliki waktu yang sama : 24 jam sehari, 168 jam seminggu, 672 jam sebulan, dan seterusnya.Bila sumber daya waktu ini dianugerahkan sama persis kepada semua orang, lantas kenapa pencapaian orang bisa begitu berbeda? Salah satu kuncinya adalah manajemen waktu.Kebanyakan orang tidak sadar bagaimana mereka mengisi waktu. Mereka terus saja mengeluh tidak punya cukup waktu. Padahal bisa jadi waktu mereka sebenarnya diisi dengan hal – hal yang tidak bermanfaat. Maka, langkah pertama dari manajemen waktu ini adalah dengan memantau penggunaan waktu kita.Penyita waktu manusia, disadari atau tidakadalah waktu untuk tidur dan berkomunikasi. Komunikasi di sini, adalah penggunaan media yang tidak bermanfaat,seperti bergumul di social network(Facebook, twitter, dll). Komunikasiyang digunakan tidak sia-sia jika memang digunakan untuk hal-hal yang positif dan bersifat publikatif. Bukan bermain semata.Tidurnya manusia juga menjadi penyita waktu terbanyak, karena rata-rata 7 jam setiap hari dilewati dengan tertidur. Bisa kita hitung 7 jam perhari, berarti dalam 1 bulan, manusia tidur sebanyak 210 jam. Begitu seterusnya.